Dalam persidangan kasus suap impor daging sapi, Septy Sanustika, istri terdakwa kasus suap impor daging sapi Ahmad Fathanah, disebut pernah menjadi 'kurir' pengantar uang untuk mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Septy pun mengakui.
"Sebenarnya ini sudah ada dalam BAP, saya nggak mau ngomongin, takut salah bicara. Waktu itu memang saya memang diminta mengantarkan uang sama bapak. Tapi di sini saya nggak mengantarkan langsung," kata Septy saat berbincang dengan Liputan6.com di kediamannya, Depok, Jawa Barat, Jumat 5 Juli 2013.
"Saya turun di mal karena ada acara dengan teman-teman saya, saya suruh sopir. Saya ngga tahu konteksnya apa. Saya nggak kenal dengan beliau. Tahu (itu uang), tapi uang untuk apa dan berapa saya nggak tahu," beber Septy.
Meski begitu, Septy menyatakan tak tahu menahu soal kasus suap kuota impor daging sapi yang melilit sang suami. Baik sebelum maupun setelah ditangkap KPK, Fathanah tak pernah bercerita soal proyek di Kementerian Pertanian itu.
"Nggak (pernah cerita). Saya shock banget, sempet stres. Waktu itu kondisi saya sedang hamil tua, keluarga juga berharap berdoa yang terbaik. Saya siap (bersaksi), sebagai warga negara kalau nggak ada halangan, insya allah. Yang jelas saya akan menyiapkan mental," tutur Septy. (Mut)
"Sebenarnya ini sudah ada dalam BAP, saya nggak mau ngomongin, takut salah bicara. Waktu itu memang saya memang diminta mengantarkan uang sama bapak. Tapi di sini saya nggak mengantarkan langsung," kata Septy saat berbincang dengan Liputan6.com di kediamannya, Depok, Jawa Barat, Jumat 5 Juli 2013.
"Saya turun di mal karena ada acara dengan teman-teman saya, saya suruh sopir. Saya ngga tahu konteksnya apa. Saya nggak kenal dengan beliau. Tahu (itu uang), tapi uang untuk apa dan berapa saya nggak tahu," beber Septy.
Meski begitu, Septy menyatakan tak tahu menahu soal kasus suap kuota impor daging sapi yang melilit sang suami. Baik sebelum maupun setelah ditangkap KPK, Fathanah tak pernah bercerita soal proyek di Kementerian Pertanian itu.
"Nggak (pernah cerita). Saya shock banget, sempet stres. Waktu itu kondisi saya sedang hamil tua, keluarga juga berharap berdoa yang terbaik. Saya siap (bersaksi), sebagai warga negara kalau nggak ada halangan, insya allah. Yang jelas saya akan menyiapkan mental," tutur Septy. (Mut)
