PP Muhammadiyah Siapkan 200 Masjid untuk Salat Tarawih

Humas PP Muhammadiyah Zainal Abidin mengatakan masjid itu untuk mengakomodir ibadah salat tarawih bagi para jamaah Muhammadiyah.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 08 Jul 2013, 14:46 WIB
Pemerintah secara resmi memang belum menetapkan hari pertama puasa pada bulan Ramadan, namun Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah secara tegas telah menentukan 1 Ramadan jatuh pada 9 Juli 2013.

Humas PP Muhammadiyah Zainal Abidin mengatakan, untuk mengakomodir ibadah salat tarawih bagi para warga Muhammadiyah, pihaknya telah menyiapkan sekitar 200 lebih masjid se-Jabodetabek.

"Kami tidak ada data untuk masjid, namun jika berdasarkan pimpinan cabang se-Jabodetabek, ada sekitar 200 masjid. Karena setiap pimpinan cabang berdiri 1 buah masjid," kata Zainal di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2013).

Tak hanya untuk keperluan salat tarawih, lanjut Zainal, 200 masjid itu juga dapat dipergunakan untuk keperluan salat Idul Fitri.

"Kami biasanya memakai data masjid itu, peruntukannya untuk salat Ied. Jika terjadi perbedaan waktu salat Ied," ucap Zainal.

Warga Muhammadiyah di Indonesia mulai berpuasa pada 9 Juli 2013. Kepastian itu didapat berdasar hisab hakiki wujudul hilal dan hasil musyawarah Majelis Tarjih dan Tajdid Pengurus Pusat Muhammadiyah.

Berdasar hisab hakiki wujudul hilal dan hasil musyawarah Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah yang digelar 13 Mei lalu, diputuskan awal bulan puasa atau 1 Ramadan 1434 H, jatuh pada hari Selasa Wage, tanggal 9 Juli 2013 M. Sedangkan Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1434 H jatuh pada hari Kamis Wage, tanggal 8 Agustus 2013. (Tnt/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya