Menpora Tunggu Laporan dari Palembang Terkait ISG

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menunggu laporan persiapan Palembang, Sumatra Selatan sebagai tuan rumah Islamic Solidarity Games.

oleh jeffrey diperbarui 09 Jul 2013, 04:00 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menunggu laporan persiapan Palembang, Sumatra Selatan sebagai tuan rumah Islamic Solidarity Games 2013 dari staf yang dikirim ke kota  berjuluk Bumi Sriwijaya itu.

"Hari ini Pak Deputi IV (Djoko Pekik) sedang di Palembang untuk melihat langsung persiapan di sana. Saat ini kami tinggal menunggu laporannya," kata Roy Suryo di Kantor Kemenpora Jakarta, Senin 8 Juli 2013.

Palembang ditetapkan sebagai pengganti Riau pada rapat koordinasi tingkat kementerian yang dipimpin langsung oleh Menkokesra Agung Laksono, Senin 1 Juli.

Pelaksanaan pesta olahraga negara-negara Islam itu berlangsung pada 22 September hingga 1 Oktober berdasarkan data yang ada akan diikuti oleh 25 negara. Sebanyak 2.500 atlet dan 2.000 oficial akan hadir di kota yang terkena makanan khasnya yaitu empek-empek itu.   

"Mungkin besok laporan sudah masuk. Setelah itu akan dilakukan pembahasan guna menentukan langkah selanjutnya," ungkap politisi asal Partai Demokrat itu.

ISG 2013 di Palembang akan mempertandingan 13 cabang olahraga. Dari 13 cabang olahraga ini, baru delapan yang sudah siap lokasi pertandingannya karena menggunakan lokasi yang digunakan untuk SEA Games 2011.

Dengan demikian ada lima cabang olahraga yang belum ditentukan lokasinya karena pada SEA Games 2011 kelimanya dipertandingkan di Jakarta. Cabang olahraga yang belum ditentukan lokasi pertandingannya adalah panahan, wushu, karate, angkat besi, dan cabang taekwondo. (Ant/*)

Baca juga:
* Pemain Berdarah Indonesia Segera jadi Milik Inter Milan
* Lima Bintang Sepakbola yang Tetap Bermain Walau Berpuasa
* Messi Jadi Tamu Kehormatan Pesta Mewah Ronaldo
* Thiago Pergi ke MU, Barca Incar Pemain Ajax Amsterdam
* Dua Pemain yang Bakal Dijual Inter Milan
* Tiga Skenario Transfer Chelsea

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya