Meksiko Geser Amerika, Kasus Obesitas Terbanyak di Dunia

Jika selama ini Amerika Serikat menduduki puncak tertinggi dengan angka penduduk obesitas terbanyak, kini posisi itu direbut oleh Meksiko.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 09 Jul 2013, 12:30 WIB
Jika selama ini Amerika Serikat menduduki puncak tertinggi angka penduduk obesitas terbanyak, kini posisi itu direbut oleh Meksiko.

Dipicu oleh diet yang buruk, dan banyaknya orang yang mengonsumsi minuman bersoda serta restoran makanan cepat saji, Meksiko kini telah menjadi negara dengan penduduk berbobot 'gemuk' terbanyak di dunia.

Sekitar 70 persen orang dewasa Meksiko sekarang ini telah kelebihan berat badan, sepertiga dari penduduk itu bahkan mengalami obesitas. Yang akhirnya, menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius.

Epidemi kelebihan lemak paling menonjol terjadi pada orang miskin dan penduduk berusia muda. Banyak juga dari penduduk itu menderita kurang gizi karena pola makan yang buruk.

"Hal terburuk adalah anak-anak diprogram untuk obesitas," terang Abelardo Avila, dari Mexico's National Nutrition Institute, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (9/7/2013)

Dua tahun lalu, Food and Agricultural Organization (FAO), organisasi PBB yang menangani masalah pangan, telah mengumumkan, kenaikan berat badan nasional telah mencapai tingkat darurat. "Tapi telah terbukti sulit bagi pihak berwenang untuk mengatasinya," tambah Abelardo.

Untuk di Indonesia sendiri, Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, K-GEH, FINASIM, MMB, FACP, Konsultan Gastroenterologi Hepatologi dari Kolegium, menjelaskan, haruslah waspada terhadap obesitas ini.

Menurut Ari, obesitas kini telah menjadi semacam penyakit serius, yang harus segara ditangani. Jika tidak, maka akan berdampak serius bagi kesehatan masyarakatnya.

"Apabila itu terjadi pada anak-anak, akan berdampak buruk bagi tumbuh kembangnya. Untuk itu, obesitas telah menjadi masalah yang cukup serius," terang Ari, saat diwawancarai Liputan6,com, beberapa waktu lalu.

Ada pun daftar dari negara dengan angka penduduk yang obesitas.

  1. Meksiko - 32,8 persen
  2. Amerika Serikat - 31,8 persen
  3. Suriah - 31,6 persen
  4. Venezuela, Libya - 30,8 persen
  5. Trinidad & Tobago - 30,0 persen
  6. Vanuatu - 29,8 persen
  7. Irak, Argentina - 29,4 persen
  8. Turki - 29,3 persen
  9. Chili - 29,1 persen
  10. Republik Ceko - 28,7 persen
  11. Lebanon - 28,2 persen
  12. Selandia Baru, Slovenia - 27,0 persen
  13. El Salvador - 26,9 persen
  14. Malta - 26,6 persen
  15. Panama, Antigua - 25,8 persen
  16. Israel - 25,5 persen
  17. Australia, Saint Vincent - 25,1 persen
  18. Dominica - 25,0 persen
  19. Inggris, Rusia - 24,9 persen
  20. Hongaria - 24,8 persen

(Adt/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya