Seorang wanita paruh baya diusir dari sebuah lokasi taman air (water park) oleh polisi karena bikini yang dikenakan terlalu seksi. Wanita dengan nama Madelyn Scheaffer mengunjungi Aventure Oasis di Independence, Missouri dengan putrinya 14 tahun.
Saat suhu di atas 30 derajat mereka berdua ingin menyegarkan badan dengan bermain di taman air tersebut. Madelyn mengganti pakaiannya dengan bikini two pieces sebelum turun ke kolam renang. Saat itu dua orang staff di lokasi tersebut memintanya untuk menutupi tubuhnya, namun wanita berusia 43 tahun ini menolaknya.
Kedua staff tersebut pun menghubungi polisi untuk mwmbawanya keluar dari taman tersebut. "Kami baru saja datang dan tiba-tiba staff perempuan datang dan meminta saya menutupinya karena pakaian renang saya tidak pantas kata mereka," ujar Madelyn.
"Ini taman keluarga maka saya harus menutup tubuh saya atau meninggalkan lokasi taman air tersebut, itu yang staf tersebut katakan," ujarnya. Polisi pun datang 15 menit kemudian untuk mengeluarkannya dari lokasi tersebut. Madelyn marah dan mengeluhkan adanya pendeskriminasian trehadap dirinya.
"Ada banyak gadis-gadis berusia 15-18 tahun di taman dengan pakaian renang yang sama standar dipakai di musim panas," jelasnya. "Saya tidak mau didiskriminasikan karena kondisi umur dan penampilan saya." tambahnya.
Pimpinan taman bermain tersebut membantah adanya pendiskriminasian untuk masalah ini dan menyerahkannya pada manajer taman air untuk memutuskan pakaian renang yang tepat.
(Mia/Abd)
Saat suhu di atas 30 derajat mereka berdua ingin menyegarkan badan dengan bermain di taman air tersebut. Madelyn mengganti pakaiannya dengan bikini two pieces sebelum turun ke kolam renang. Saat itu dua orang staff di lokasi tersebut memintanya untuk menutupi tubuhnya, namun wanita berusia 43 tahun ini menolaknya.
Kedua staff tersebut pun menghubungi polisi untuk mwmbawanya keluar dari taman tersebut. "Kami baru saja datang dan tiba-tiba staff perempuan datang dan meminta saya menutupinya karena pakaian renang saya tidak pantas kata mereka," ujar Madelyn.
"Ini taman keluarga maka saya harus menutup tubuh saya atau meninggalkan lokasi taman air tersebut, itu yang staf tersebut katakan," ujarnya. Polisi pun datang 15 menit kemudian untuk mengeluarkannya dari lokasi tersebut. Madelyn marah dan mengeluhkan adanya pendeskriminasian trehadap dirinya.
"Ada banyak gadis-gadis berusia 15-18 tahun di taman dengan pakaian renang yang sama standar dipakai di musim panas," jelasnya. "Saya tidak mau didiskriminasikan karena kondisi umur dan penampilan saya." tambahnya.
Pimpinan taman bermain tersebut membantah adanya pendiskriminasian untuk masalah ini dan menyerahkannya pada manajer taman air untuk memutuskan pakaian renang yang tepat.
(Mia/Abd)
