Sahabat Rindu Dakwah Mendiang Uje saat Ramadan

Semasa hidup, mendiang Ustad Jefri Al Buchori (Uje) senantiasa mengisi berbagai program Ramadan.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 10 Jul 2013, 10:30 WIB
Semasa hidup, mendiang Ustad Jefri Al Buchori (Uje) senantiasa mengisi berbagai program Ramadan, baik yang ditayangkan oleh televisi maupun bertatap muka dengan jamaah di atas mimbar.

Kini, setelah kepergiannya yang mendadak, banyak orang yang mulai menaruh rasa rindu pada dakwah si ustad gaul. Termasuk para sahabat Uje yang sering menerima dakwah langsung darinya.

"Dalam bulan Ramadan ini, Uje pasti jadwalnya penuh, sekarang nggak ada lagi Uje," tutur sahabat Uje yang juga personel tim nasyid SNADA, Teddy kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (10/7/2013).

Teddy mengatakan, menjadikan pesan dakwah Uje sebagai pelepas rindu di bulan Ramadan. Ia cukup puas dengan mengingat apa yang pernah disampaikan Uje kepadanya ketimbang terus menerus meratapi kepergian sahabatnya itu.

Kepergian Uje, ditambahkan Teddy, diharapkan juga menjadi cambuk bagi para pendakwah untuk meneruskan perjuangan Uje yang senantiasa memberi banyak ilmu kepada masyarakat melalui jalan syiar.

"Saya berharap dakwah Islam malah jadi lebih maju karena seorang dai tidak akan meninggal sia sia. Uje contohnya, dia dikenang lama sekali setelah beliau wafat," pungkasnya.(Gie/Mer)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya