Sebuah studi baru di Amerika Serikat menunjukkan, seseorang mungkin tidak perlu makan pizza, kue manis, agar dirinya selalu dalam suasana hati yang lebih baik. Namun, dapat menggantikannya dengan menggambar makanan itu akan jauh lebih baik.
Para peneliti dari St Bonaventure University di New York, melakukan percobaan terhadap 61 orang siswa, dua pertiganya adalah perempuan, dan secara acak dibagi menjadi empat kelompok.
Semuanya diberi pensil warna berwarna merah, hijau, dan hitam. Mereka diminta untuk menggambar makanan yang diletakkan di depannya.
Satu kelompok diberi perintah untuk menggambar makanan yang tinggi lemak, cupcakes tinggi gula, pizza, dan stroberi serta paprika.
Menggunakan metode penelitian yang digunakan oleh psikolog untuk menilai perubahaan mood para mahasiswa, yang semuanya menggambar dalam keadaan perut kosong, untuk menilai efek kelaparan, mood, dan tingkat kegembiraan, sebelum dan setelah lima menit latihan menggambar itu.
Hasilnya, 28 persen mahasiswa moodnya naik setelah menggambar pizza, 27 persen setelah menggambar cupcakes, 22 persen setelah menggambar stroberi, dan yang menggambar paprika ada di bagian paling bawah.
Seperti dilansir Daily Mail, Rabu (10/7/2013), para peneliti mencatat semua subyek memakai warna yang sama. Suasana perubahan ini kemungkinan besar disebabkan jenis makanan yang diminta untuk mereproduksinya.
(Adt/Abd)
Para peneliti dari St Bonaventure University di New York, melakukan percobaan terhadap 61 orang siswa, dua pertiganya adalah perempuan, dan secara acak dibagi menjadi empat kelompok.
Semuanya diberi pensil warna berwarna merah, hijau, dan hitam. Mereka diminta untuk menggambar makanan yang diletakkan di depannya.
Satu kelompok diberi perintah untuk menggambar makanan yang tinggi lemak, cupcakes tinggi gula, pizza, dan stroberi serta paprika.
Menggunakan metode penelitian yang digunakan oleh psikolog untuk menilai perubahaan mood para mahasiswa, yang semuanya menggambar dalam keadaan perut kosong, untuk menilai efek kelaparan, mood, dan tingkat kegembiraan, sebelum dan setelah lima menit latihan menggambar itu.
Hasilnya, 28 persen mahasiswa moodnya naik setelah menggambar pizza, 27 persen setelah menggambar cupcakes, 22 persen setelah menggambar stroberi, dan yang menggambar paprika ada di bagian paling bawah.
Seperti dilansir Daily Mail, Rabu (10/7/2013), para peneliti mencatat semua subyek memakai warna yang sama. Suasana perubahan ini kemungkinan besar disebabkan jenis makanan yang diminta untuk mereproduksinya.
(Adt/Abd)
