Pengacara model Novi Amilia, Rangga Lukita Desnata, mengatakan ada oknum dari Badan Narkotika Nasional (BNN) yang merampas sejumlah harta kliennya. Padahal, harta benda yang dirampas itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan kasus narkoba.
"Ini seperti menggunting dalam lipatan. Oknum BNN menyita aset dan harta benda Novi yang tidak ada kaitannya dengan tindak pidana," ujar Rangga di Kantor LBH Street Lawyer, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (10/7/2013).
Menurut Rangga, barang-barang yang diambil oknum BNN itu adalah 1 Blackberry Dakota, 1 Blackberry Torch, 1 Iphone5, 1 dompet yang berisi 5 ATM, dan surat tanah di kampung halamannya.
Rangga menjelaskan, oknum BNN itu mengambil barang-barang Novi dengan cara meminta kunci kamar kos kliennya. Oknum BNN itu masuk ke kamar Novi dengan dalih mengambilkan baju untuk model majalah pria dewasa ini. "Tapi malah mengambil harta klien kami yang tidak ada hubungannya," kata pengacara berkemeja putih itu.
Oleh karena itu, tim pengacara Novi, meminta oknum BNN yang memegang aset yang diambil itu untuk mengembalikan. Sebab Novi menjadi tulang punggung keluarga.
BNN juga diminta menindak anggotanya yang melakukan penyalahgunaan wewenang dalam proses penanganan terhadap Novi. "Tapi kami belum bisa konfirmasi ke BNN, karena belum ada legal standing untuk kasus ini," tutur Rangga.
Namun, tudingan ini dibantah oleh BNN. Juru Bicara BNN Sumirat mengatakan lembaganya tidak menangani kasus Novi Amilia. "Novi bukan ditangani BNN, dia ditangani penyidik (polisi), BNN hanya memeriksa kesehatan saja," katanya.
Menurut dia, sampai saat ini BNN juga belum menerima pengaduan terkait tudingan itu. "Sampai sekarang tidak ada laporan, tapi saya akan cek ke bagian terapi. Kami akan melakukan kroscek apakah tudingan itu benar atau tidak," ujar Sumirat saat ditelepon Liputan6.com.
Novi Amilia saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jawa Barat. Dia dirawat setelah berperilaku aneh saat menumpang ojek di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Saat itu, Novi mengamuk dan berusaha melepas bajunya saat di atas ojek.
Ulah Novi itu sama seperti saat kecelakaan pada Oktober 2012. Saat itu, Novi yang hanya mengenakan bikini mengendarai mobil Honda Jazz dan menabrak 7 pengguna jalan di kawasan taman Sari, Jakarta Barat. Setelah dievakuasi, ternyata dia tengah mabuk. Saat ini, kasus kecelakaan ini masih disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. (Eks/Ism)
"Ini seperti menggunting dalam lipatan. Oknum BNN menyita aset dan harta benda Novi yang tidak ada kaitannya dengan tindak pidana," ujar Rangga di Kantor LBH Street Lawyer, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (10/7/2013).
Menurut Rangga, barang-barang yang diambil oknum BNN itu adalah 1 Blackberry Dakota, 1 Blackberry Torch, 1 Iphone5, 1 dompet yang berisi 5 ATM, dan surat tanah di kampung halamannya.
Rangga menjelaskan, oknum BNN itu mengambil barang-barang Novi dengan cara meminta kunci kamar kos kliennya. Oknum BNN itu masuk ke kamar Novi dengan dalih mengambilkan baju untuk model majalah pria dewasa ini. "Tapi malah mengambil harta klien kami yang tidak ada hubungannya," kata pengacara berkemeja putih itu.
Oleh karena itu, tim pengacara Novi, meminta oknum BNN yang memegang aset yang diambil itu untuk mengembalikan. Sebab Novi menjadi tulang punggung keluarga.
BNN juga diminta menindak anggotanya yang melakukan penyalahgunaan wewenang dalam proses penanganan terhadap Novi. "Tapi kami belum bisa konfirmasi ke BNN, karena belum ada legal standing untuk kasus ini," tutur Rangga.
Namun, tudingan ini dibantah oleh BNN. Juru Bicara BNN Sumirat mengatakan lembaganya tidak menangani kasus Novi Amilia. "Novi bukan ditangani BNN, dia ditangani penyidik (polisi), BNN hanya memeriksa kesehatan saja," katanya.
Menurut dia, sampai saat ini BNN juga belum menerima pengaduan terkait tudingan itu. "Sampai sekarang tidak ada laporan, tapi saya akan cek ke bagian terapi. Kami akan melakukan kroscek apakah tudingan itu benar atau tidak," ujar Sumirat saat ditelepon Liputan6.com.
Novi Amilia saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jawa Barat. Dia dirawat setelah berperilaku aneh saat menumpang ojek di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Saat itu, Novi mengamuk dan berusaha melepas bajunya saat di atas ojek.
Ulah Novi itu sama seperti saat kecelakaan pada Oktober 2012. Saat itu, Novi yang hanya mengenakan bikini mengendarai mobil Honda Jazz dan menabrak 7 pengguna jalan di kawasan taman Sari, Jakarta Barat. Setelah dievakuasi, ternyata dia tengah mabuk. Saat ini, kasus kecelakaan ini masih disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. (Eks/Ism)