Kepolisan Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap puluhan preman di beberapa terminal di wilayah hukum Polda Metro Jaya pada Rabu (10/7/2013) siang dalam operasi Cipta kondisi premanisme dan pekat.
"Penangkapan ini hasil operasi Cipta kondisi premanisme dan pekat di beberapa terminal," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (10/7/2013).
Dalam operasi itu, 22 orang di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, telah diamankan. Mereka di antaranya 8 pengamen, 4 sopir tembak, dan 10 preman. "Mereka meresahkan warga," jelas Herry.
Tak hanya di Terminal Pulo Gadung, operasi untuk mencegah tindak premanisme ini juga digelar di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Di terminal itu, polisi mengamankan 4 orang preman, tiga orang sedang main kartu dan satu juru parkir liar.
"Untuk terminal Lebak Bulus diamankan 8 orang dengan rincian 3 orang pengamen, 2 orang parkir liar, dan 3 orang preman," tambah Herry. (Ali)
"Penangkapan ini hasil operasi Cipta kondisi premanisme dan pekat di beberapa terminal," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (10/7/2013).
Dalam operasi itu, 22 orang di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, telah diamankan. Mereka di antaranya 8 pengamen, 4 sopir tembak, dan 10 preman. "Mereka meresahkan warga," jelas Herry.
Tak hanya di Terminal Pulo Gadung, operasi untuk mencegah tindak premanisme ini juga digelar di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Di terminal itu, polisi mengamankan 4 orang preman, tiga orang sedang main kartu dan satu juru parkir liar.
"Untuk terminal Lebak Bulus diamankan 8 orang dengan rincian 3 orang pengamen, 2 orang parkir liar, dan 3 orang preman," tambah Herry. (Ali)
