Giliran Eks MenkumHAM Muladi Jenguk Rusli Zainal di Rutan KPK

Kali ini politisi senior Partai Golkar Muladi yang juga mantan Menteri Hukum dan HAM menjenguk Rusli Zainal di Rutan KPK.

oleh Sugeng Triono diperbarui 11 Jul 2013, 11:04 WIB
Setelah dijenguk Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Gubernur Riau Rusli Zainal yang ditahan di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali dikunjungi petinggi DPP Partai Golkar. Kali ini politisi senior Partai Golkar Muladi yang juga mantan Menteri Hukum dan HAM.

Pantauan Liputan6.com di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2013), Muladi yang datang dengan mengenakan kemeja batik berwarna biru itu mengaku ingin menjenguk Rusli Zainal. Ia menuturkan dirinya memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Rusli Zainal.

"Saya mau jenguk Pak Rusli sesama kader. Ini (Rusli Zainal) orang baik dan penting dan memiliki banyak hubungan yang luas di Partai Golkar. Tapi harus bertanggung jawab secara pribadi bukan kelembagaan," kata Muladi di gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/7/2013).

Menurutnya dengan pengabdian dan hubungan yang baik tersebut, sangat wajar jika sejumlah elit Partai Golkar seperti Aburizal Bakrie, Jusuf Kalla memberikan dukungan solidaritas dengan cara menjenguk ke rutan.

"Jadi Golkar harus bertanggung jawab segala sesuatunya secara individual. Ini solidaritas. Kita bela dan kita sediakan tim hukum," tukas Muladi.

Meski ditetapkan tersangka serta ditahan KPK sejak 14 Juni lalu, Rusli Zainal masih akan dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Gubernur Riau. Mendagri Gamawan Fauzi menyatakan penonaktifan Rusli dilakukan bila yang bersangkutan ditetapkan sebagai terdakwa.

Rusli diduga terlibat dalam kasus dugaan suap revisi peraturan daerah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-18 di Riau dan kasus dugaan korupsi pengesahan pemanfaatan hasil hutan kayu Pelalawan. KPK juga telah menggeledah 6 rumah mewah milik Rusli di Riau terkait kasus tersebut. (Adi/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya