Pemerintah Kota Jakarta Selatan menggelar razia daging ayam berformalin di 3 pasar tradisional, Kamis (11/7/2013). Langkah ini untuk mengantisipasi maraknya daging ayam bermasalah mengingat meningkatnya permintaan di sepanjang bulan Ramadan.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Kamis (11/7/2013), satu per satu kios pedagang daging ayam di Pasar Tradisional Kebayoran Lama didatangi tim gabungan Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Pemkot Jakarta Selatan, serta kepolisian. Selain mendata, petugas juga memeriksa sampel dagangan dari masing-masing penjual di laboratorium.
Langkah ini sebagai bentuk perlindungan dan antisipasi terjadinya kecurangan yang dilakukan pedagang mengingat permintaan konsumen daging ayam dan daging sapi, cukup tinggi selama Ramadan.
"Kami akan periksa sampel-sampel daging itu ke laboratorium dan hari ini juga akan ketahuan hasilnya," ujar Kasie Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Peternakan Jaksel, Nur Hasan.
Para pedagang menyambut baik razia itu dan mereka juga tidak khawatir akan kebijakan pemerintah daerah.
"Saya nggak keberatan ada razia karena memang nggak pakai apa-apa. Soalnya kalau pakai (pengawet) ya dagingnya nggak bisa matang kalau dimasak," ujar pedagang Liswati.
Tim gabungan juga melakukan sidak di Pasar Mayestik dan Pasar Santa. Razia daging ayam dan daging sapi itu akan digelar rutin sepanjang bulan Ramadan serta dilakukan secara acak. (Adi/Ism)
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Kamis (11/7/2013), satu per satu kios pedagang daging ayam di Pasar Tradisional Kebayoran Lama didatangi tim gabungan Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Pemkot Jakarta Selatan, serta kepolisian. Selain mendata, petugas juga memeriksa sampel dagangan dari masing-masing penjual di laboratorium.
Langkah ini sebagai bentuk perlindungan dan antisipasi terjadinya kecurangan yang dilakukan pedagang mengingat permintaan konsumen daging ayam dan daging sapi, cukup tinggi selama Ramadan.
"Kami akan periksa sampel-sampel daging itu ke laboratorium dan hari ini juga akan ketahuan hasilnya," ujar Kasie Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Peternakan Jaksel, Nur Hasan.
Para pedagang menyambut baik razia itu dan mereka juga tidak khawatir akan kebijakan pemerintah daerah.
"Saya nggak keberatan ada razia karena memang nggak pakai apa-apa. Soalnya kalau pakai (pengawet) ya dagingnya nggak bisa matang kalau dimasak," ujar pedagang Liswati.
Tim gabungan juga melakukan sidak di Pasar Mayestik dan Pasar Santa. Razia daging ayam dan daging sapi itu akan digelar rutin sepanjang bulan Ramadan serta dilakukan secara acak. (Adi/Ism)
