Meski mendapat penolakan dari internal partai, namun pasangan calon presiden dan wakil presiden Partai Hanura, yakni Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo mendapat dukungan dari beberapa pihak asing. Jepang melalui wakil duta besarnya untuk Indonesia Junji Shimada menyatakan ketertarikannya atas pasangan ini. Duet Wiranto dengan Hary Tanoe dinilai sebagai kombinasi yang pas.
"Mereka sangat tertarik karena yang kami lakukan tidak seperti lazimnya yang dilakukan oleh partai politik lain. Junji Shimada menilai (kami) mewakili berbagai perbedaan yang saling melengkapi," kata Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dalam pernyataan tertulisyang diterima Liputan6.com di Jakarta, Jumat (12/9/2013).
Wiranto menyampaikan langkah yang ditempuh ini menunjukan bahwa partai politik berani menempatkan kandidatnya sebagai presiden dan wakil presiden di pemilu yang akan datang.
Sebagai bentuk apresiasinya, Junji telah bertemu muka dengan Wiranto dan sejumlah petinggi partai yakni Wakil Bendahara Umum Partai Hanura Benny Prananto dan Ketua Wilayah Bali, NTB dan NTT Ketut Tastra Sukata. Pertemuan yang berlangsung Kamis 11 Juli itu tak cuma membahas soal duet Wiranto-Hary Tanoe.
Ketut Tastra Sukata menambahkan, Junji Shimada menyebutkan bahwa Perdana Menteri Jepang akan mengikuti APEC pada Oktober mendatang. "Dan beliau akan bertemu dengan Bapak Wiranto, jadi saya rasa hubungan Jepang dan Indonesia akan terus dipertahankan, mengingat investasi jepang cukup besar di Indonesia," terang Ketut. (Ndy/Ism)
"Mereka sangat tertarik karena yang kami lakukan tidak seperti lazimnya yang dilakukan oleh partai politik lain. Junji Shimada menilai (kami) mewakili berbagai perbedaan yang saling melengkapi," kata Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dalam pernyataan tertulisyang diterima Liputan6.com di Jakarta, Jumat (12/9/2013).
Wiranto menyampaikan langkah yang ditempuh ini menunjukan bahwa partai politik berani menempatkan kandidatnya sebagai presiden dan wakil presiden di pemilu yang akan datang.
Sebagai bentuk apresiasinya, Junji telah bertemu muka dengan Wiranto dan sejumlah petinggi partai yakni Wakil Bendahara Umum Partai Hanura Benny Prananto dan Ketua Wilayah Bali, NTB dan NTT Ketut Tastra Sukata. Pertemuan yang berlangsung Kamis 11 Juli itu tak cuma membahas soal duet Wiranto-Hary Tanoe.
Ketut Tastra Sukata menambahkan, Junji Shimada menyebutkan bahwa Perdana Menteri Jepang akan mengikuti APEC pada Oktober mendatang. "Dan beliau akan bertemu dengan Bapak Wiranto, jadi saya rasa hubungan Jepang dan Indonesia akan terus dipertahankan, mengingat investasi jepang cukup besar di Indonesia," terang Ketut. (Ndy/Ism)
