Merpati Dulu Pernah Ditawar Setiawan Djodi

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku pengusaha Indonesia Setiawan Djodi sempat berminat untuk membeli maskapai penerbangan Merpati.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 12 Jul 2013, 14:40 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku pengusaha Indonesia Setiawan Djodi sempat berminat untuk membeli maskapai penerbangan nasional PT Merpati Nusantara Airlines. Namun, saat itu pemerintah belum beniat membuka peluang menjual Merpati.

"Dulu ada perusahaan dalam negeri milik Setiawan Djodi. Tapi sebelum opsi jual ini dibuka sudah lama," jelas Dahlan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (12/7/2013).

Dahlan mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu investor yang mengajukan proposal untuk membeli perusahaan maskapai penerbangan plat merah tersebut.

"Belum, sekarang belum ada proposal, pertanyaannya yang minat ada tapi ga ada proposal," kata Dahlan.

Untuk menyelamatkan Merpati, sebenarnya bisa seperti opsi menyelamatkan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) beberapa waktu lalu yaitu dengan melakukan restrukturisasi utang, mengganti utang menjadi saham baru. Namun, sayangnya skema itu tidak bisa diterapkan di Merpati karena utang maskapai tersebut banyak ke negara bukan ke BUMN.

"Seandainya seluruh utang Merpati semuanya ke BUMN saya akan hapuskan. Sebagian besar ke negara, saya tidak bisa lakukan itu. Saya mendesak dan saya menyerah," pungkasnya. (Fik/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya