Peristiwa pembakaran dan kericuhan Lapas Tanjung Gusta yang dilakukan ratusan tahanan membuat sejumlah napi kabur dari Lapas. Beberapa tahanan yang kabur di antaranya terpidana teroris. Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengimbau waspada terhadap bahaya terorisme.
"Yang namanya teroris harus kita waspadai," kata Timur di Kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Jumat (12/7/2013).
Untuk menangkap sejumlah teroris yang kabur, Timur menginstruksikan anggotanya akan bergerak cepat menemukan para teroris yang kabur itu. "Tugas Polri tentunya, tahanan yang lari harus kita tangkap. Secepatnya," tegas Timur.
Timur menambahkan, untuk mempercepat proses menemukan tahanan, pihaknya telah menginstruksikan semua jajarannya termasuk dari tim Densus 88 Antiteror turun tangan.
"Tentunya semuanya dilibatkan ya, dalam pencarian tahanan yang lari itu," tutup Timur. (Ali/Sss)
"Yang namanya teroris harus kita waspadai," kata Timur di Kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Jumat (12/7/2013).
Untuk menangkap sejumlah teroris yang kabur, Timur menginstruksikan anggotanya akan bergerak cepat menemukan para teroris yang kabur itu. "Tugas Polri tentunya, tahanan yang lari harus kita tangkap. Secepatnya," tegas Timur.
Timur menambahkan, untuk mempercepat proses menemukan tahanan, pihaknya telah menginstruksikan semua jajarannya termasuk dari tim Densus 88 Antiteror turun tangan.
"Tentunya semuanya dilibatkan ya, dalam pencarian tahanan yang lari itu," tutup Timur. (Ali/Sss)