[VIDEO] Duka Selimuti Rumah Sipir Lapas Tanjung Gusta

Bona pegawai bagian sipir lapas kelas 1 Tanjung Gusta, tewas akibat kerusuhan yang melanda lapas Kamis 11 Juli.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Jul 2013, 03:55 WIB
Kerusuhan yang melanda Lapas Tanjung Gusta, Medan meninggalkan duka bagi keluarga seorang sipir lapas yang tewas. Apalagi sipir bernama Bona Hotman Situngkir ditemukan dalam kondisi gosong. Sementara itu sejumlah keluarga menunggu dengan cemas nasib anggota keluarganya yang menjadi penghuni lapas kelas satu ini.

Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (12/7/2013) memberitakan, rumah duka di Jalan Bunga Kenangan Medan Selayang, Kota Medan dipenuhi pelayat. Mereka adalah kerabat dan rekan kerja Bona yang hendak menyampaikan ucapan duka pada ibu korban.

Bona pegawai bagian sipir lapas kelas 1 Tanjung Gusta, tewas akibat kerusuhan yang melanda lapas Kamis 11 Juli. Bona adalah satu dari tiga sipir yang meninggal dunia akibat kerusuhan yang dipicu kemarahan narapidana di dalam lapas. Mereka marah karena listrik dipadamkan dan pasokan air menjelang berbuka puasa dihentikan.

Korban yang diduga disandera tidak sempat menyelamatkan diri saat tabung gas diledakkan. Akibatnya tubuh Bonar ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Pihak keluarga berharap kasus kematian Bona harus segera diusut, karena korban meninggal saat bertugas.

Pascakerusuhan, keluarga para narapidana mendatangi Lapas Tanjung Gusta yang mendapat pengamanan ekstra ketat. Mereka khawatir anggota keluarganya menjadi korban meninggal dunia. Sebab hingga Jumat 12 Juli petang, pihak lapas belum memberikan data tentang napi yang menjadi korban dan juga yang melarikan diri.

Keluarga seorang napi yang datang dari Rantau Prapat juga mencemaskan nasib adiknya Jupri Panjaitan yang melarikan diri dari tahanan akibat stress.

Saat kerusuhan berlangsung sekitar 240 tahanan melarikan diri, namun 64 orang ditangkap kembali. Sisanya masih berkeliaran termasuk 5 napi kasus terorisme. (Su/Adi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya