Sepeninggal Ustad Jefr Al Buchory, sang istri, Pipik kebanjiran tawaran kerjaan untuk berdakwah. Namun, Pipik masih memikirkan panggilan tersebut dengan matang. Pipik masih dalam masa iddah, suatu periode di mana wanita mengunggu untuk mengetahui kebebasan rahimnya dari kehamilan, atau untuk ibadah dan belasungkawa atas kematian suaminya.
"Kemarin setelah suami meninggal, banyak sekali pangilan untuk berdakwah dari daerah-daerah, pekanbaru. tapi, saya masih dalam masa iddah. Jadi diundur," kata Pipik kepada tim HotShot.
Namun, Pipik juga tak mau berdiam diri. Pipik sadar jika tawaran ini merupakan berkah yang diberikan oleh Allah SWT. Ternyata, Pipik juga memiliki ilmu untuk berdakwah dari guru Uje.
"Ya, Insyallah deh bagaimana terserah Allah saja," tambah Pipik.
Sementara itu, Pipik juga mengajarkan anak-anaknya mandiri. Mereka tak boleh lagi manja dan bergantung pada orang lain. "Sekarang telah berbeda karena tak ada abi (Uje) lagi. Saya mengajari anak-anak untuk mandiri," pungkas Pipik masih dengan balutan busana hitam-hitam.(Des)
"Kemarin setelah suami meninggal, banyak sekali pangilan untuk berdakwah dari daerah-daerah, pekanbaru. tapi, saya masih dalam masa iddah. Jadi diundur," kata Pipik kepada tim HotShot.
Namun, Pipik juga tak mau berdiam diri. Pipik sadar jika tawaran ini merupakan berkah yang diberikan oleh Allah SWT. Ternyata, Pipik juga memiliki ilmu untuk berdakwah dari guru Uje.
"Ya, Insyallah deh bagaimana terserah Allah saja," tambah Pipik.
Sementara itu, Pipik juga mengajarkan anak-anaknya mandiri. Mereka tak boleh lagi manja dan bergantung pada orang lain. "Sekarang telah berbeda karena tak ada abi (Uje) lagi. Saya mengajari anak-anak untuk mandiri," pungkas Pipik masih dengan balutan busana hitam-hitam.(Des)