Citizen6, Jakarta: Jenny Rachman bertindak sebagai ketua pelaksana sekaligus penggagas acara "Anugerah Ramadhan 2013" di Cown Hotel, Jakarta Selatan.
Acara yang berlangsung diruangan yang cukup besar dan megah di lantai 3 hotel, pada Jumat 12 Juli 2013 tersebut dihadiri ratusan anak yatim dan para tamu undangan. Mulai dari mantan pejabat, para tamu asing, dan beberapa artis senior yang wajahnya sudah pasti tidak asing lagi bagi kita yang suka melihat tontonan tahun 90-an dan film-film di masa sekarang. Salah satu di antaranya juga bertindak sebagai panitia penyelenggara, yaitu Andiyanto.
Dalam sambutannya, Jenny Rachman mengatakan, kegiatan Anugerah Ramadhan ini merupakan kegiatan tahunan yang digagasnya bersama Yayasan Jiwa Ramah Sesama 18 dan telah berjalan selama 5 kali dengan panti asuhan anak yatim yang berbeda-beda.
Sambil memperhatikan keadaan sekitar, ternyata banyak aktris dan aktor Tanah Air terkenal yang menghadiri acara itu. Kesempatan itu pun tak saya lewatkan untuk mengambil gambar. Sayangnya tidak ada yang mengambil gambar saya untuk berfoto bersama mereka. Namun itu bukan masalah, karena saya ingin berbagi kebahagiaan suasana ramadhan yang penuh berkah bagi anak yatim dan Anda semua. Mengutip pernyataan dari Jenny Rachman,"Berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim semata-mata hanya untuk mendapatkan amal ibadah dan mendapatkan barokah dari Allah SWT."
Setelah acara sambutan selesai, acara dilanjutkan dengan persembahan musik dari penyanyi Cici Paramida. Cici Tegal yang pada hari itu turut hadir, juga diminta menyanyi karena sama-sama memiliki nama depan Cici. Hal ini membuat para hadirin pun sempat tertawa.
Acara kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Ustad Al Habsyi. Dalam salah satu pesannya, sang ustad mengingatkan kita untuk gemar bertasbih. Ia pun sempat mengajak dua anak yatim naik ke atas panggung untuk diajak berdialog. Dalam dialognya Ustad Al Habsyi memberikan pertanyaan kepada kedua anak tersebut perihal cita-cita mereka. Salah satu anak laki-laki itu pun menjawab, cita-citanya ingin menjadi sopir bus. Mendengar jawaban polos dari anak tersebut, para hadirin pun sempat riuh.
"Cita-citanya sungguh mulia dan kita semua patut mengapresiasinya," jelas Ustad Al Habsyi meredakan suasana.
Bisa dibayangkan kawan-kawan, kalau tidak ada generasi baru supir busway bisa jadi seseorang yang sudah berumur 60 tahun-an bukannya pensiun malah tetap bekerja. Begitulah mimpi anak-anak, baik besar maupun sederhana harus kita apresiasi.
Saat waktu berbuka puasa telah tiba, hampir terjadi kesalahan ketika beberapa orang mengambil makanan dari bagian anak yatim. Mengetahu hal ini, para panitia segera mengisi bagian tersebut kembali. Dari sini kita bisa ambil pelajaran, jangan pernah mengambil bagian atau hak anak yatim. Tapi yang benar adalah berilah sesuatu untuk anak-anak tersebut.
Setelah sholat magrib dan tarawih berjamaah, kami disuguhi tarian Sufi yang merupakan tarian khas dari Timur Tengah. Saya pun sampai terkagum-kagum melihatnya dan sempat berpikir betapa kuat penarinya melakukan gerakan berputar-putar sampai jubahnya terbang.
Mendekati acara puncak, yakni pembagian santunan kepada 500 anak yatim, dimulai dengan perwakilan panti asuhan mendapat santunan dari Jenny Rachman. Setelah itu acara dilanjutkan dengan pemberian santunan dan tas sekolah kepada anak-anak yatim yang dilakukan oleh para artis senior, pengurus yayasan, dan tamu kehormatan. Acara tersebut diiringi musik ramadan yang dinyanyikan oleh Ozy Syahputra, Marina Zumarnis, Rizal Jibran, dan beberapa artis lainnya.
(Gilar Ramdhani)
Gilar Ramdhani adalah pewarta warga.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com
Acara yang berlangsung diruangan yang cukup besar dan megah di lantai 3 hotel, pada Jumat 12 Juli 2013 tersebut dihadiri ratusan anak yatim dan para tamu undangan. Mulai dari mantan pejabat, para tamu asing, dan beberapa artis senior yang wajahnya sudah pasti tidak asing lagi bagi kita yang suka melihat tontonan tahun 90-an dan film-film di masa sekarang. Salah satu di antaranya juga bertindak sebagai panitia penyelenggara, yaitu Andiyanto.
Dalam sambutannya, Jenny Rachman mengatakan, kegiatan Anugerah Ramadhan ini merupakan kegiatan tahunan yang digagasnya bersama Yayasan Jiwa Ramah Sesama 18 dan telah berjalan selama 5 kali dengan panti asuhan anak yatim yang berbeda-beda.
Sambil memperhatikan keadaan sekitar, ternyata banyak aktris dan aktor Tanah Air terkenal yang menghadiri acara itu. Kesempatan itu pun tak saya lewatkan untuk mengambil gambar. Sayangnya tidak ada yang mengambil gambar saya untuk berfoto bersama mereka. Namun itu bukan masalah, karena saya ingin berbagi kebahagiaan suasana ramadhan yang penuh berkah bagi anak yatim dan Anda semua. Mengutip pernyataan dari Jenny Rachman,"Berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim semata-mata hanya untuk mendapatkan amal ibadah dan mendapatkan barokah dari Allah SWT."
Setelah acara sambutan selesai, acara dilanjutkan dengan persembahan musik dari penyanyi Cici Paramida. Cici Tegal yang pada hari itu turut hadir, juga diminta menyanyi karena sama-sama memiliki nama depan Cici. Hal ini membuat para hadirin pun sempat tertawa.
Acara kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Ustad Al Habsyi. Dalam salah satu pesannya, sang ustad mengingatkan kita untuk gemar bertasbih. Ia pun sempat mengajak dua anak yatim naik ke atas panggung untuk diajak berdialog. Dalam dialognya Ustad Al Habsyi memberikan pertanyaan kepada kedua anak tersebut perihal cita-cita mereka. Salah satu anak laki-laki itu pun menjawab, cita-citanya ingin menjadi sopir bus. Mendengar jawaban polos dari anak tersebut, para hadirin pun sempat riuh.
"Cita-citanya sungguh mulia dan kita semua patut mengapresiasinya," jelas Ustad Al Habsyi meredakan suasana.
Bisa dibayangkan kawan-kawan, kalau tidak ada generasi baru supir busway bisa jadi seseorang yang sudah berumur 60 tahun-an bukannya pensiun malah tetap bekerja. Begitulah mimpi anak-anak, baik besar maupun sederhana harus kita apresiasi.
Saat waktu berbuka puasa telah tiba, hampir terjadi kesalahan ketika beberapa orang mengambil makanan dari bagian anak yatim. Mengetahu hal ini, para panitia segera mengisi bagian tersebut kembali. Dari sini kita bisa ambil pelajaran, jangan pernah mengambil bagian atau hak anak yatim. Tapi yang benar adalah berilah sesuatu untuk anak-anak tersebut.
Setelah sholat magrib dan tarawih berjamaah, kami disuguhi tarian Sufi yang merupakan tarian khas dari Timur Tengah. Saya pun sampai terkagum-kagum melihatnya dan sempat berpikir betapa kuat penarinya melakukan gerakan berputar-putar sampai jubahnya terbang.
Mendekati acara puncak, yakni pembagian santunan kepada 500 anak yatim, dimulai dengan perwakilan panti asuhan mendapat santunan dari Jenny Rachman. Setelah itu acara dilanjutkan dengan pemberian santunan dan tas sekolah kepada anak-anak yatim yang dilakukan oleh para artis senior, pengurus yayasan, dan tamu kehormatan. Acara tersebut diiringi musik ramadan yang dinyanyikan oleh Ozy Syahputra, Marina Zumarnis, Rizal Jibran, dan beberapa artis lainnya.
(Gilar Ramdhani)
Gilar Ramdhani adalah pewarta warga.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com