Pasokan Air Bersih ke Lapas Tanjung Gusta Medan Sudah Lancar

Salah satu pemicu kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta Medan adalah terhentinya pasokan air bersih.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 13 Jul 2013, 21:10 WIB
Pasokan air bersih ke Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, sudah normal dan tidak lagi bermasalah. Air bersih dari PDAM setempat sudah mengalir ke setiap kamar mandi dan toilet lapas tersebut meski masih terlihat sisa-sia kebakaran akibat kerusuhan yang terjaid pada Kamis 11 Juli yang lalu.

"Kamar mandi, toilet, dan tempat beribadah yang ada di dalam Lapas Medan, sudah disiapkan air bersih secara memadai. Pokoknya, seluruh bak mandi, toilet yang ada di institusi hukum tersebut, telah terisi penuh dengan air dan tidak ada kendala lag," kata Kalapas Tanjung Gusta Muji Raharjo di Medan, Sabtu (13/7/2013).

Dia menambahkan, mobil tangki air minum PDAM Tirta Deli Kabupaten Deli Serdang dan PDAM Tirtanadi Provinsi Sumut, sudah 3 hari berturut-turut dikerahkan untuk melakukan pengisian air ke Lapas Medan itu. Bahkan, untuk hari Sabtu ini, telah dipesan 8 tangki air bersih dari PDAM Tirtanadi.

Seorang petugas PDAM Tirtanadi bermarga Harahap mengatakan, hingga pukul 12.00 WIB, pihaknya telah mensuplai 5 mobil tangki air bersih ke dalam Lapas Kelas I Medan ini. "Air tersebut ada yang diisikan ke dalam kamar mandi dengan menggunakan slang panjang, karena mobil besar tidak dapat masuk ke dalam Lapas Medan," kata Harahap.

Terlihat 1 unit mobil ukuran besar dengan daya angkut sebanyak 3.000 liter air bersih dan 1 lagi berukuran sedang yang berkapasitas 1.500 liter air, parkir di halaman Lapas Medan dan sedang mengisi air ke dalam kamar mandi, toilet, dan tempat-tempat lainnya. Mobil tangki air itu, kelihatan bolak-balik ke luar dan masuk halaman Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan.

Kerusuhan napi yang terjadi di Lapas Tanjung Gusta ini salah satunya dipicu oleh terhentinya aliran air bersih. Dalam kerusuhan ini, terjadi kebakaran hebat yang berujung pada tewasnya 5 orang dan kaburnya 212 narapidana. (Ant/Tya/Eks)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya