Napi LP Tanjung Gusta: Air dan Logistik Masih Kurang

Meski situasi LP Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara, sudah cukup aman, namun ketersediaan logistik belum mencukupi.

oleh Edward Panggabean diperbarui 14 Jul 2013, 13:00 WIB
Meski situasi Lapas Tanjung Gusta klas I A Medan, Sumatera Utara, diakui para napi sudah cukup aman, namun ketersediaan logistik belum mencukupi terutama air bersih. Salah satu napi, Tarmiji Mirja yang menjadi tahanan kasus narkoba mengungkapkan, persediaan air dan logistik seperti makanan tidak mencukupi.

"Hanya logistik kurang nggak seperti biasanya. Jelas persediaan air kurang dengan banyaknya tahanan," kata Tarmiji saat berbincang kepada Liputan6.com di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumut, Minggu (14/7/2013).

Sementara Kepala Wilayah Kantor KemenkumHAM Budi Sulaksana mengatakan, setiap hari pascaperistiwa kebakaran pihaknya terus memasok air bersih ke Lapas. "Pasokan air setiap hari 10 tangki dan cukup untuk sehari," kata Budi.

Budi menambahkan, air bersih akan dipasok hingga waktu tak terbatas. Pantauan Liputan6.com, hingga pukul 12.53 WIB, petugas PDAM Tirtanadi telah mensuplai air.

Sedikitnya sudah 4 mobil tangki air bersih silih berganti masuk ke dalam Lapas Kelas I Medan ini. Setiap 1 unit mobil ukuran kecil dengan daya angkut sekitar 3.000 sampai 4.000 liter air bersih masuk ke dalam lapas.

Kerusuhan napi yang terjadi di Lapas Tanjung Gusta ini salah satunya dipicu oleh terhentinya aliran air bersih. Dalam kerusuhan ini, terjadi kebakaran hebat yang berujung pada tewasnya 5 orang dan kaburnya ratusan narapidana. (Ali/Ism)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya