Urusan Bisnis Diduga Pemicu Penembakan di Apartemen Mediterania

Polisi menduga ada urusan bisnis antara korban dan pelaku yang menjadi pemicu peristiwa tersebut

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 15 Jul 2013, 00:14 WIB
Pihak Kepolisian masih terus menyelidik menyelidiki motif atas peristiwa penembakan terhadap dua orang warga asing, Muhammad asal Sierra Leone dan Adelusi Oludare dari Nigeria di Apartemen Mediterania, Tanjung Duren. Namun, polisi menduga ada urusan bisnis antara korban dan pelaku yang menjadi pemicu peristiwa tersebut.

"Dugaan sementara mereka punya masalah bisnis yang tidak ada titik temu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Minggu (14/7/2013).

Rikwanto menambahkan, sampai saat ini penyidik kepolisian masih berupaya meminta keterangan dari kedua korban penembakan tersebut. Rikwanto mengaku, penyidik kesulitan meminta keterangan dari kedua korban dikarenakan mereka enggan memberikan keterangan yang sebenarnya atas kasus penembakan maupun penyebab kejadian tersebut.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M. Fadil Imran menuturkan petugas menemui kendala, karena kedua korban belum mau mengungkapkan latar belakang peristiwa tersebut, meskipun telah mendatangkan penerjemaah bahasa. Saat ini, kedua korban penembakan tersebut masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Grogol, Jakarta Barat.

Sejauh ini, polisi telah memeriksa 18 orang saksi, terdiri dari tujuh orang petugas keamanan, tujuh orang petugas parkir, seorang pemilik dan seorang agen apartemen, seorang wanita pacar korban dan satu teman pacar korban. Penyidik kepolisian juga telah menyita beberapa barang bukti, seperti proyektil, selongsong, dua unit telepon selular, rekaman kamera tersembunyi dan tanda masuk parkir kendaraan.

Polisi belum berani menyimpulkan siapa pelaku penembakan tersebut, namun berdasarkan hasil rekaman kamera tersembunyi atau CCTV, jumlah pelaku yang menembak korban mencapai tujuh orang dan polisi menduga para pelaku adalah Warga Negara Indonesia.

Sebelumnya, dua orang warga negara asing menjadi korban penembakan orang tidak dikenal di Lantai 15 Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Sabtu 13 Juli 2013. Kedua korban penembakan, Muhammad mengalami luka tembak pada lengan kanan, sedangkan Adelusi Oludare menderita luka tembak di bagian lengan dan kaki. (Ant/Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya