Pizarro Masih Coba Bangkit ke Level Terbaik

Di usianya yang sudah menyentuh angka 34, pemain kebangsaan Peru ini tetap dipercaya untuk mengisi lini serang Bayern Muenchen.

oleh Bagusthira Evan Pratama diperbarui 15 Jul 2013, 13:08 WIB

Mungkin banyak yang mengira bahwa karier Claudio Pizarro akan tenggelam saat ia memutuskan comeback ke Bayern Muenchen awal musim lalu. Persaingan dengan striker papan atas seperti Mario Mandzukic, Mario Gomez, dan Thomas Muller membuat penyerang berusia 34 tahun ini diprediksi hanya akan jadi pelengkap skuat Muenchen yang musim lalu masih diarsiteki Jupp Heynckes.

Namun, anggapan tersebut terbantahkan. Selepas pergantian kepemimpinan dari Heynckes ke Josep Guardiola, Pizarro rupanya tetep dipercaya menghuni skuat Muenchen. Bahkan, kontraknya diperpanjang hingga musim panas 2014 mendatang. Peluangnya untuk bermain di skuat inti pun kembali muncul menyusul hengkangnya Mario Gomez ke Fiorentina.

"Pada usia saya, tak ada hal yang lebih baik daripada tinggal dengan klub seperti Bayern Muenchen. Saya masih merasa hebat dan akan melakukan itu dalam waktu selama mungkin," ucapnya seperti ditulis Bundesliga.com dengan nada optimistis.

Musim lalu, Pizarro yang memiliki nama lengkap David Marcelo Pizarro Cortes itu memang hanya mencatatkan 20 penampilan di Bundesliga. Namun ia bisa memanfaatkan itu dengan baik. Pizarro mampu menorehkan banyak gol di dua laga yang dimainkannya. Saat membela Muenchen melawan Hamburg SV 31 Maret lalu, Pizarro sukses memborong empat gol. Muenchen pun sukses melibas lawannya dengan skor telak 9-2.

Kemudian pada 20 April, pemain berpostur 186 cm ini mampu melesatkan dua gol. Saat itu, ia membela Muenchen menghadapi Hannover 96. Meski bermain di laga tandang, FC Hollywood menang dengan skor 6-1.

Di kancah Eropa, mantan pemain Chelsea ini sukses menorehkan tiga gol. Dua gol didapatnya kala muenchen membantai Lille 6-1, 8 November tahun lalu. Sisanya, Pizarro menciptakan gol sat melawan Juventus di leg kedua perempatfinal Liga Champions, 11 April lalu.

Kini, Pizarro kembali percaya diri menatap kariernya. Terlebih setelah Muenchen kedatangan Guardiola, ia jadi makin optimistis bisa meningkatkan penampilannya dengan baik. "Sangat menyenangkan, dia (Guardiola) dan saya bisa berkomunikasi dengan bahasa Spanyol," tutur Pizarro.

Jika bisa kembali ke penampilan terbaiknya, wajar jika lagi-lagi Pizarro disebut sebagai striker maut Bundesliga seperti yang didapatnya beberapa tahun lalu. Seperti diketahui, sebanyak 71 gol di Bundesliga pernah ditorehkannya saat membela Muenchen dari tahun 2001 sampai 2007.

Namun sayangnya, hal serupa tak bisa ia lakukan saat pindah ke Chelsea awal musim 2007. Dari 21 penampilan di Liga Premier, Pizarro hanya bisa mencatatkan dua gol. Suatu hasil yang jelas berbanding terbalik dengan apa yang ditorehkannya di Muenchen. Dua tahun kemudian, ia dibuang ke Werder Bremen sampai akhirnya ia mampu tampil mengesankan dan akhirnya diboyong Muenchen secara gratis pada bursa transfer musim panas 2012 lalu. (*)

Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/14SCqay">Kekalahan Telak Indonesia Atas Arsenal Jadi Sorotan Dunia</a>
* <a href="http://bit.ly/15Gp5TO">Pelatih Arsenal Sempat Terkejut dengan Permainan Indonesia</a>
* <a href="http://bit.ly/1bew0HI">Bermain Apik, Pemain Muda Indonesia Dapat Jersey Pemain Arsenal</a>
* <a href="http://bit.ly/11PhbZa">Indonesia Banjir Gol, Ketum PSSI Tak Menyangka</a>
* <a href="http://bit.ly/1beweyN">Ketika Gelora Bung Karno Berubah Menjadi Emirates Stadium</a>
* <a href="http://bit.ly/16BWBHI">Nih, Pemain Thailand yang Jebol Gawang MU</a>

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya