Jangan sampai gairah pasangan suami istri terganggu hanya karena sulit melepas bra dari pengaitnya. Kini, seorang insyinyur dari Amerika Serikat Randy Sarafan, membantu memberikan jawaban dari masalah yang dialami jutaan pria dan wanita yang berjuang melepas jepit bra.
Konsep bra yang dirancang Sarafan adalah memudahkan pemakai saat melepasnya, cukup dengan tepuk tangan.
Sarafan terinspirasi membuat bra tersebut setelah membaca tentang pakaian dalam elektronik yang dijual di Suriah seperti celana musik.
"Sejak saat itu, menjadi misi saya untuk membuat teknologi lingerie yang maju dengan cepat untuk budaya barat," ujarnya seperti dikutip dari Daily Telegraph, Senin (15/7/2013).
Huffington Post menuliskan, bra dengan teknologi ini masuk akal jika pemakainya memiliki lampu tepuk dan menyukai multitasking. Namun, teknologi ini tak akan masuk akal jika dikenakan saat konser, acara olahraga, atau acara lain yang rentan mendapat banyak tepuk tangan.
(Mel/*)
Konsep bra yang dirancang Sarafan adalah memudahkan pemakai saat melepasnya, cukup dengan tepuk tangan.
Sarafan terinspirasi membuat bra tersebut setelah membaca tentang pakaian dalam elektronik yang dijual di Suriah seperti celana musik.
"Sejak saat itu, menjadi misi saya untuk membuat teknologi lingerie yang maju dengan cepat untuk budaya barat," ujarnya seperti dikutip dari Daily Telegraph, Senin (15/7/2013).
Huffington Post menuliskan, bra dengan teknologi ini masuk akal jika pemakainya memiliki lampu tepuk dan menyukai multitasking. Namun, teknologi ini tak akan masuk akal jika dikenakan saat konser, acara olahraga, atau acara lain yang rentan mendapat banyak tepuk tangan.
(Mel/*)
