Mantan Kepala Korlantas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo, diketahui 3 kali menikah. Salah satunya adalah dengan Dipta Anindita, finalis Putri Solo 2008.
Meski sudah memiliki 2 istri, Suratmi dan Mahdiana, jenderal bintang 2 tersebut rupanya masih juga jatuh cinta sejak pertama kali jumpa dengan Dipta di sebuah toko Batik di Jakarta tahun 2008.
Hal tersebut diceritakan teman Dipta, Lady Diah Hapsari yang dihadirkan sebagai saksi Jaksa Penuntut Umum pada KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (16/7/2013). Lady berkisah di hadapan Djoko Susilo yang duduk sebagai terdakwa korupsi simulator SIM.
Perkenalan antara Djoko dan Dipta diungkapkan Lady terjadi secara tidak sengaja. Saat itu, dirinya yang merupakan pegawai di tempat pengrajin batik sempat menangani permintaan pembuatan seragam batik dari Djoko.
Lady kemudian pergi ke Jakarta untuk mengurus bisnisnya tersebut. Mengetahui sahabatnya ke Jakarta, Dipta yang kebetulan sedang berada di Jakarta itu langsung menemui Lady di kantornya.
"Kebetulan saya lagi menangani pembuatan seragam batik buat Pak Djoko. Dipta ikut saya. Saya ada desain yang disetujui bapak. Saya ajukan," ujar Lady.
"Mereka kenalan di situ. Saya enggak mengenalkan. Mereka yang kenalan di Jakarta. Waktu itu Dipta sekitar seminggu di Jakarta," imbuhnya.
Selanjutnya, Lady mengaku tidak tahu lagi proses hubungan sahabatnya dengan Jenderal polisi tersebut, hingga akhirnya dia mendapat undangan pernikahan Dipta beberapa bulan setelah perkenalan. Pada kesempatan tersebut juga terungkap, Lady pernah dibelikan sebuah rumah oleh Djoko Susilo.
Lady membantah jika dikatakan rumah seluas 170 meter per segi itu merupakan hadiah atas jasanya memperkenalkan Djoko kepada Dipta. Kata Lady, Jenderal Djoko membelikan rumah tersebut agar dapat hidup mandiri.
"Saya ditanya Pak Djoko tinggal di mana? Saya bilang tinggal di rumah mertua. Kemudian Pak Djoko bilang, dia ada rumah. Kata dia, kalau mau nanti buat mbak," kata dia. (Ary/Mut)
Meski sudah memiliki 2 istri, Suratmi dan Mahdiana, jenderal bintang 2 tersebut rupanya masih juga jatuh cinta sejak pertama kali jumpa dengan Dipta di sebuah toko Batik di Jakarta tahun 2008.
Hal tersebut diceritakan teman Dipta, Lady Diah Hapsari yang dihadirkan sebagai saksi Jaksa Penuntut Umum pada KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (16/7/2013). Lady berkisah di hadapan Djoko Susilo yang duduk sebagai terdakwa korupsi simulator SIM.
Perkenalan antara Djoko dan Dipta diungkapkan Lady terjadi secara tidak sengaja. Saat itu, dirinya yang merupakan pegawai di tempat pengrajin batik sempat menangani permintaan pembuatan seragam batik dari Djoko.
Lady kemudian pergi ke Jakarta untuk mengurus bisnisnya tersebut. Mengetahui sahabatnya ke Jakarta, Dipta yang kebetulan sedang berada di Jakarta itu langsung menemui Lady di kantornya.
"Kebetulan saya lagi menangani pembuatan seragam batik buat Pak Djoko. Dipta ikut saya. Saya ada desain yang disetujui bapak. Saya ajukan," ujar Lady.
"Mereka kenalan di situ. Saya enggak mengenalkan. Mereka yang kenalan di Jakarta. Waktu itu Dipta sekitar seminggu di Jakarta," imbuhnya.
Selanjutnya, Lady mengaku tidak tahu lagi proses hubungan sahabatnya dengan Jenderal polisi tersebut, hingga akhirnya dia mendapat undangan pernikahan Dipta beberapa bulan setelah perkenalan. Pada kesempatan tersebut juga terungkap, Lady pernah dibelikan sebuah rumah oleh Djoko Susilo.
Lady membantah jika dikatakan rumah seluas 170 meter per segi itu merupakan hadiah atas jasanya memperkenalkan Djoko kepada Dipta. Kata Lady, Jenderal Djoko membelikan rumah tersebut agar dapat hidup mandiri.
"Saya ditanya Pak Djoko tinggal di mana? Saya bilang tinggal di rumah mertua. Kemudian Pak Djoko bilang, dia ada rumah. Kata dia, kalau mau nanti buat mbak," kata dia. (Ary/Mut)
