Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Administrasi Jakarta Timur. Sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak menyangka Jokowi tiba-tiba datang pun gelagapan.
Pantauan Liputan6.com, Selasa (26/7/2013), Jokowi yang tiba di Kantor PTSP langsung menuju loket pelayanan dan memeriksa formulir pendaftaran. Para petugas pelayanan juga terlihat kelimpungan memberikan berkas kepada mantan Walikota Solo itu. Jokowi juga mengecek banner Standard Operation Procedure (SOP) atau standar prosedur pelayanan.
Walikota Jakarta Timur Krisdianto dan Kepala PTSP Jakarta Timur Husnul Chotimah yang tak menyangka kedatangan Jokowi langsung menghampiri orang nomor 1 di Ibukota itu.
"Ini mana batas waktu penyelesaian suratnya? SOP-nya mana?" tanya Jokowi.
"Ada pak, ada pak, kemarin ada. Mungkin ini yang baru. SOP belum ada, karena kantornya baru pindah," jawab Husnul dengan canggung.
Jokowi juga masuk ke dalam loket tempat kerja para petugas. Husnul lalu menjelaskan bahwa mereka mengurusi sebanyak 54 perizinan dari 14 SKPD yang ada di Kota Administrasi Jakarta Timur. Pelayanan masih terfokus ke SKPD dan PTSP hanya melayani akte kelahiran. Sedangkan pengurusan KTP belum dapat dilakukan, karena menurutnya masyarakat terlalu banyak.
"Pertama itu, perizinan selesai. Kedua, petugas harus ada di sini," kata Jokowi.
Ia bersama Walikota Jakarta Timur Krisdianto dan Husnuul selanjutnya mengadakan pertemuan tertutup. (Adi/Mut)
Pantauan Liputan6.com, Selasa (26/7/2013), Jokowi yang tiba di Kantor PTSP langsung menuju loket pelayanan dan memeriksa formulir pendaftaran. Para petugas pelayanan juga terlihat kelimpungan memberikan berkas kepada mantan Walikota Solo itu. Jokowi juga mengecek banner Standard Operation Procedure (SOP) atau standar prosedur pelayanan.
Walikota Jakarta Timur Krisdianto dan Kepala PTSP Jakarta Timur Husnul Chotimah yang tak menyangka kedatangan Jokowi langsung menghampiri orang nomor 1 di Ibukota itu.
"Ini mana batas waktu penyelesaian suratnya? SOP-nya mana?" tanya Jokowi.
"Ada pak, ada pak, kemarin ada. Mungkin ini yang baru. SOP belum ada, karena kantornya baru pindah," jawab Husnul dengan canggung.
Jokowi juga masuk ke dalam loket tempat kerja para petugas. Husnul lalu menjelaskan bahwa mereka mengurusi sebanyak 54 perizinan dari 14 SKPD yang ada di Kota Administrasi Jakarta Timur. Pelayanan masih terfokus ke SKPD dan PTSP hanya melayani akte kelahiran. Sedangkan pengurusan KTP belum dapat dilakukan, karena menurutnya masyarakat terlalu banyak.
"Pertama itu, perizinan selesai. Kedua, petugas harus ada di sini," kata Jokowi.
Ia bersama Walikota Jakarta Timur Krisdianto dan Husnuul selanjutnya mengadakan pertemuan tertutup. (Adi/Mut)