Urutan 8 Survei LSN, PPP: Ini Masih Potret

PPP tak memiliki jaringan media yang baik, sehingga kinerja PPP tak bisa terekspos oleh media.

oleh Riski Adam diperbarui 16 Jul 2013, 20:26 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy menyatakan, partainya tak mempermasalahkan hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) yang menempatkan PPP pada posisi 8. Namun menurutnya, hasil survei itu hanya sebagai potret semata.

"Karena ini masih potret, hasilnya beda-beda antara lembaga survei satu dengan yang lain, dilakukan pada saat yang sama. Sebagai sebuah potret dia tidak bisa tangkap sepenuhnya apa yang berlangsung," kata Romy sapaan akrab dari Romahurmuziy di sela-sela acara buka puasa bersama di kediaman Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, Kompleks Widya Chandra III, Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (16/7/2013).

Romy mengatakan, survei itu hanya menangkap apa yang diberitakan media terkait kinerja parpol. "Padahal, sampai kini belum ada satu pun partai yang gerakkan elemen elektoralnya, yakni tokoh lokal beserta caleg. Meski pun sekarang caleg sudah tampilkan spanduk dan atribut lainnya, tapi belum total geraknya. Jadi di survei lebih pada potret kinerja di media," paparnya.

Ketua Komisi IV DPR ini juga mengatakan, PPP tak memiliki jaringan media yang baik. Sehingga kinerja PPP tak bisa terekspos oleh media. "Beda dengan beberapa parpol yang punya jaringan media. Kalau kita punya, tentu hasil survei kita pasti tinggi," pungkasnya.

LSN merilis hasil survei elektabilitas partai politik yang dilakukan pada 1-10 Mei 2013 di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Hasilnya, PPP berada di posisi kedelapan dengan suara 4,3 persen.

Berada pada urutan teratas yakni Partai Golkar 19,7 persen, disusul PDIP 18,3 persen. Selanjutnya, Partai Gerindra 13,9 persen, Partai Hanura 6,9 persen, Partai Demokrat 6,1 persen, PKB 4,8 persen, Partai Nasdem 4,6 persen, PPP 4,3 persen, PAN 3,8 persen, PKS 3,8 persen, PBB 1,4 persen, dan PKPI 0,5 persen.

Sementara yang tidak memilih partai mana pun sebanyak 11,9 persen. Survei dilakukan dengan 1.230 responden dengan margin of error sebanyak 2,8 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (Ali/Sss)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya