Tak seperti kebanyakan khalayak, Farhat Abbas menilai ilmu bukan sesuatu yang mahal. Bagi Farhat, percuma memiliki ilmu jika tak mau tahu hal di sekitar termasuk membagi ilmunya. Ia memandangnya sebagai sifat egois.
"Jangan jadikan pendidikan atau mengajar sebagai sesuatu yang sarat dengan hitung-hitungan. Ingat ya, mengajar adalah kewajiban rakyat, agama, dan bangsa," ujar Farhat kepada Liputan6.com, Rabu (17/7/2013).
Perkataan Farhat Abbas ini juga ia post di Twitter. Dan tak sedikit follower Farhat yang memberikan komentar positif. Banyak pula yang kaget tapi tetap mengacungkan jempol.
"Subhanallah. Tweet om @farhatabbaslaw edisi Ramadan ya, Om? Bagus-bagus, tumben. :)" tweet seorang pengikut Farhat.
Selain itu, Farhat juga berandai-andai dengan mengibaratkan mengajar seperti kewajiban umat Islam, salat lima waktu. "Saya mau dianalogikan kayak begitu karena mengajar guru pahalanya bertambah, keimanannya pun demikian. Apalagi rezeki, martabat, serta kebaikannya," katanya.(Asw)
Farhat Abbas Mengibaratkan Pendidikan dengan Salat Lima Waktu
Bagi Farhat, percuma memiliki ilmu jika tak mau tahu hal di sekitar termasuk membagi ilmunya. Ia memandangnya sebagai sifat egois.
diperbarui 17 Jul 2013, 08:45 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Ungkap Tantangan yang Menghadang Indonesia di Masa Depan
Top 3: Kementan Buka Lowongan Petani Milenial 2024 Gaji Rp 10 Juta per Bulan
Fimela Day 2024 Tawarkan Keseruan, Tiket Masuk Senilai Rp700 Ribu Cukup Bayar Rp50 Ribu
Top 3 Islami: Ibadah Mbah Moen Biasa tapi Kenapa jadi Wali? Kisah Mbah Ma'shum Lasem Mimpi Bertemu Nabi Berkali-kali
Memahami Refocusing Adalah: Strategi Anggaran di Masa Pandemi
Cuaca Hari Ini Rabu 27 November 2024: Mayoritas Jabodetabek Berawan Tebal Pada Pagi Hari
13 Tips Agar Suara Bagus dan Merdu Saat Bernyanyi
Lexus LM 500h Cocok Buat Konglomerat yang Butuh MPV Mewah Performa Tinggi
3 Kesalahan Wawancara Kerja, Nomor 1 Sering Dilakukan!
Investor Asing Kabur dari Indonesia di Akhir Tahun, Ada Apa?
Propam Mabes Polri Dikirim ke Semarang Pasca Insiden Pelajar SMA Ditembak Anggota Polisi
Inggris Berencana Integrasikan Kripto dan Keuangan Tradisional