Puluhan aktifis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Ende Nusa Tenggara Timur menggelar doa bersama dan menyalakan seribu lilin diperuntukkan kepada warga masyarakat korban gempa Aceh. Acara itu digagas sebagai tanda rasa solidaritas antar sesama manusia yang ditimpa kesusahan.
Informasi yang dihimpun Liputan 6 SCTV, Rabu (17/7/2013), bertempat di halaman Marga Siswa Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang ende, puluhan aktifis mahasiswa melakkukan aksi doa dan meyalakan seribu lilin bagi warga korban gempa Aceh pada Selasa 16 Juli malam waktu setempat.
Dengan penerangan lilin yang dinyalakan puluhan akitifis, para peserta acara tersebut pun terlihat khusyuk dalam doa.
"PMKRI cabang Ende melakukan doa dan pembakaran lilin untuk mengenang, dan sebagai tanda rasa solidaritas sebagi sesama manusia yang mengalami musibah gempa Aceh," kata ketua PMKRI cabang Ende Angelo, Wake Kako.
Selain doa bersama, PMKRI cabang Ende juga melakukan pengumpulan dana dari masyarakat Kabupaten Ende untuk membantu sesama warga masayarakat Aceh yang mengalami musibah gempa.
Aceh digoyang gempa berkekuatan 6,2 SR pada 2 Juli 2013, namun tak berpotensi tsunami. Menurut data terkini dari BNPB, korban meninggal akibat pada gempa tersebut mencapai 42 orang. Dengan ribuan rumah warga dan 314 bangunan sekolah rusak, dan pengungsi yang tercatat sebanyak 52 ribu orang. (Tnt)
Informasi yang dihimpun Liputan 6 SCTV, Rabu (17/7/2013), bertempat di halaman Marga Siswa Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang ende, puluhan aktifis mahasiswa melakkukan aksi doa dan meyalakan seribu lilin bagi warga korban gempa Aceh pada Selasa 16 Juli malam waktu setempat.
Dengan penerangan lilin yang dinyalakan puluhan akitifis, para peserta acara tersebut pun terlihat khusyuk dalam doa.
"PMKRI cabang Ende melakukan doa dan pembakaran lilin untuk mengenang, dan sebagai tanda rasa solidaritas sebagi sesama manusia yang mengalami musibah gempa Aceh," kata ketua PMKRI cabang Ende Angelo, Wake Kako.
Selain doa bersama, PMKRI cabang Ende juga melakukan pengumpulan dana dari masyarakat Kabupaten Ende untuk membantu sesama warga masayarakat Aceh yang mengalami musibah gempa.
Aceh digoyang gempa berkekuatan 6,2 SR pada 2 Juli 2013, namun tak berpotensi tsunami. Menurut data terkini dari BNPB, korban meninggal akibat pada gempa tersebut mencapai 42 orang. Dengan ribuan rumah warga dan 314 bangunan sekolah rusak, dan pengungsi yang tercatat sebanyak 52 ribu orang. (Tnt)