Sebanyak 125 narapidana Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan, yang kabur pasca-kerusuhan pada Jumat 12 Juli lalu belum juga kembali. Kini, 11 narapidana kembali kabur. Kali ini peristiwa terjadi di Rutan Baloi Batam, Kepulauan Riau.
"7 Tahanan Polresta dan 4 tahanan Polda," kata Kapolda Kepulauan Riau Brigjen Pol Endjang Sudrajat saat meninjau kondisi Rutan Baloi, Batam, Rabu (17/7/2013).
Kaburnya 11 narapidana ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Mereka kabur dari dalam ruang sel tahanan. Ke 11 narapidana itu kabur dengan cara menjebol ruang kepala rutan dan memecahkan kaca samping.
Tidak hanya itu, mereka juga merusak teralis jendela lalu kabur dengan menghentikan sebuah mini bus. Sebelum kabur, para tahanan ini terlebih dahulu membuat keributan dengan cara berteriak-teriak dengan mengatakan jika rutan terbakar.
Setelah berhasil masuk ke dalam ruangan Kepala Rutan Baloi, ke 11 tahanan tersebut merusak teralis jendela. Mereka juga memecahkan kaca jendela ruangan Kepala Rutan.
Mereka kemudian bergerak cepat dan langsung menghentikan sebuah mobil angkutan yang sedang lewat di depan Rutan Baloi Batam. Puluhan personel Polresta Barelang yang tidak jauh dari lokasi rutan Batam langsung dikerahkan untuk melakukan pencariaan pelarian para narapidana tersebut. (Ism/Sss)
"7 Tahanan Polresta dan 4 tahanan Polda," kata Kapolda Kepulauan Riau Brigjen Pol Endjang Sudrajat saat meninjau kondisi Rutan Baloi, Batam, Rabu (17/7/2013).
Kaburnya 11 narapidana ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Mereka kabur dari dalam ruang sel tahanan. Ke 11 narapidana itu kabur dengan cara menjebol ruang kepala rutan dan memecahkan kaca samping.
Tidak hanya itu, mereka juga merusak teralis jendela lalu kabur dengan menghentikan sebuah mini bus. Sebelum kabur, para tahanan ini terlebih dahulu membuat keributan dengan cara berteriak-teriak dengan mengatakan jika rutan terbakar.
Setelah berhasil masuk ke dalam ruangan Kepala Rutan Baloi, ke 11 tahanan tersebut merusak teralis jendela. Mereka juga memecahkan kaca jendela ruangan Kepala Rutan.
Mereka kemudian bergerak cepat dan langsung menghentikan sebuah mobil angkutan yang sedang lewat di depan Rutan Baloi Batam. Puluhan personel Polresta Barelang yang tidak jauh dari lokasi rutan Batam langsung dikerahkan untuk melakukan pencariaan pelarian para narapidana tersebut. (Ism/Sss)
