Tinggal serba kekurangan di sebuah desa ternyata tidak memengaruhi kesehatan. Buktinya, banyak orang China yang tinggal di gubuk desa tersebut justru memiliki umur panjang.
Desa itu bernama Chengmai, terletak di Provinsi (Pulau) Hainan. Hampir seluruh tanahnya dihiasi dengan perkebunan jeruk. Yang menarik, sebagian warganya berusia hingga lebih dari 100 tahun.
Salah seorang warga, Li Aizhu menyebutkan bahwa ia lahir pada 1900. Menurutnya, ia hidup sangat sederhana dan hanya memiliki satu kipas angin listrik dan setiap hari melihat bebek melewati rumahnya.
Namun, ia menyebutkan segala pengobatan maupun keluhan yang dialaminya, ditanggung pemerintah China. Bahkan pemerintah memberikan iuran bulanan sebesar 500 yuan atau sekitar Rp 800 ribu.
Selain Cina, negara lain yang disebutkan memiliki warga berumur panjang adalah Kuba, pulau-pulau di Yunani dan Jepang, dan semenanjung di Kosta Rika.
Peneliti dalam hal ini menemukan karakteristik umum pada orang berumur panjang tersebut. Termasuk dalam tekanan keluarga, gaya hidup, aktivitas fisik, dan pola makan nabati.
Seperti kebanyakan warga China, menurut peneliti kebiasaan di Chengmai sehari-hari adalah menanam tumbuhan. Mungkin ini yang membuat lingkungannya menjadi bersih dan bebas polusi.
(Fit/Abd)
Desa itu bernama Chengmai, terletak di Provinsi (Pulau) Hainan. Hampir seluruh tanahnya dihiasi dengan perkebunan jeruk. Yang menarik, sebagian warganya berusia hingga lebih dari 100 tahun.
Salah seorang warga, Li Aizhu menyebutkan bahwa ia lahir pada 1900. Menurutnya, ia hidup sangat sederhana dan hanya memiliki satu kipas angin listrik dan setiap hari melihat bebek melewati rumahnya.
Namun, ia menyebutkan segala pengobatan maupun keluhan yang dialaminya, ditanggung pemerintah China. Bahkan pemerintah memberikan iuran bulanan sebesar 500 yuan atau sekitar Rp 800 ribu.
Selain Cina, negara lain yang disebutkan memiliki warga berumur panjang adalah Kuba, pulau-pulau di Yunani dan Jepang, dan semenanjung di Kosta Rika.
Peneliti dalam hal ini menemukan karakteristik umum pada orang berumur panjang tersebut. Termasuk dalam tekanan keluarga, gaya hidup, aktivitas fisik, dan pola makan nabati.
Seperti kebanyakan warga China, menurut peneliti kebiasaan di Chengmai sehari-hari adalah menanam tumbuhan. Mungkin ini yang membuat lingkungannya menjadi bersih dan bebas polusi.
(Fit/Abd)
