Kalah di Survei Konvensi Capres, Marzuki: Jalan Masih Panjang

Marzuki pun enggan untuk ngoyo mengerahkan seluruh tenaganya untuk menyaingi Jusuf Kalla.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Jul 2013, 12:30 WIB
Lembaga Survei Nasional (LSN) mencatat, ada 3 tokoh yang berpeluang besar memenangkan konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat. Mereka adalah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.

Sementara tokoh dari tuan rumah, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie hanya berada di posisi 5. Marzuki Alie yang kini menjabat Ketua DPR itu berada di bawah Ibu Negara, Ani Yudhoyono.

Marzuki pun memilih enggan berkomentar terkait hasil survei itu. "Biarlah mengalir dan rakyat menilai. Perjalanan masih panjang sekali," kata Marzuki dalam pesan singkatnya di Jakarta, Rabu (17/7/2013). "Semuanya bisa terjadi."

Marzuki pun enggan untuk ngoyo mengerahkan seluruh tenaganya untuk menyaingi Jusuf Kalla, yang berada di peringkat wahid. "Mengalir saja, saya bukan tipikal ambisius, melaksanakan amanah saja," kata Marzuki.

Hasil Survei

LSN dalam rilisnya, Rabu 16 Juli kemarin menyatakan Jusuf Kalla, Dahlan Iskan dan Mahfud MD berpeluang menjadi pemenang jika mengikuti konvensi Demokrat dan publik dilibatkan dalam penentuan pemenang konvensi tersebut.

Dari hasil survei, JK memperoleh 21,2 persen. Disusul Dahlan Iskan 18,2 persen dan Mahfud MD 14,3 persen. Ani Yudhoyono meraih 7,1 persen, Marzuki Alie 4,3 persen, dan Gita Wirjawan 3,2 persen.

Sedangkan di urutan berikutnya, Sri Mulyani mengekor dengan 3,1 persen, dibuntuti Pramono Edhie Wibowo 1,9 persen dan Jero Wacik 1,4 persen.

Survei ini dilakukan 1 sampai 10 Mei 2013 di 33 provinsi. Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun.

Jumlah sampel sebesar 1.230 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara multirandom sampling. Margin of error kurang lebih 2,8% dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan bantuan atau pedoman kuesioner. Responden terdistribusi 50% perempuan. Hasil survei ini dilengkapi dengan riset kualitatif berupa media analis dari sejumaah surat kabar nasional dan daerah. (Ary/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya