Polri terus menyelidiki tragedi tinju berdarah yang menewaskan 17 orang penonton di Gedung Olahraga (GOR) Kota Lama, Nabire, Papua. Situasi di Nabire kini sudah mulai kondusif setelah polisi terus melakukan pengamanan dan terjun ke lapangan.
"Pengamanan dan langsung ke lapangan dengan mengunjungi pihak-pihak keluarga korban," kata Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2013).
Sementara itu, 15 dari 17 korban tewas sudah dimakamkan. Sedangkan, dua korban lainnya masih menunggu keluarga dan belum dikebumikan. "Keduanya atas nama Yosina Waiene dan Tresia Waiene di Distrik Kamu Selatan," sambungnya.
Kemudian, 2 orang yang masih diberikan perawatan intensif kini dirujuk ke Rumah sakit di Jayapura. Yaitu Makaria Tekege (9) yang kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Jayapura dan Rena Laso (35) di rawar di RS Martin Indey, Jayapura.
Hal itu dilakukan setelah Kapolda Papua memerintahkan Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabidokes) untuk membawa korban ke Jayapura. "Info terakhir untuk korban yang di Nabire tinggal 22 orang yang masih melakukan perawatan," pungkas Tito. (Ali/Ism)
"Pengamanan dan langsung ke lapangan dengan mengunjungi pihak-pihak keluarga korban," kata Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2013).
Sementara itu, 15 dari 17 korban tewas sudah dimakamkan. Sedangkan, dua korban lainnya masih menunggu keluarga dan belum dikebumikan. "Keduanya atas nama Yosina Waiene dan Tresia Waiene di Distrik Kamu Selatan," sambungnya.
Kemudian, 2 orang yang masih diberikan perawatan intensif kini dirujuk ke Rumah sakit di Jayapura. Yaitu Makaria Tekege (9) yang kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Jayapura dan Rena Laso (35) di rawar di RS Martin Indey, Jayapura.
Hal itu dilakukan setelah Kapolda Papua memerintahkan Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabidokes) untuk membawa korban ke Jayapura. "Info terakhir untuk korban yang di Nabire tinggal 22 orang yang masih melakukan perawatan," pungkas Tito. (Ali/Ism)