Bom Meledak di Nice, Seorang Terluka

Seorang perempuan terluka akibat ledakan bom di barak Angkatan Udara Prancis di dekat tempat wisata Nice. Presiden Taiwan Chen Shui Bian menyerukan perlunya konstitusi baru kepada pemerintah Cina.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Okt 2003, 00:44 WIB
Liputan6.com, Nice: Sebuah bom meledak di barak Angkatan Udara Prancis di dekat tempat wisata Nice, Jumat (10/10) pagi waktu setempat. Akibatnya, seorang perempuan dilaporkan terluka. Serangan ini diduga sebagai tindakan kelompok separatis dari Pulau Corsica.

Di Taipei, Presiden Taiwan Chen Shui Bian menegaskan perlunya konstitusi baru. Seruan ini disampaikan Shui Bian saat berpidato tahunan memperingati Hari Nasional Taiwan. Buat pemerintah Cina, gagasan Shui Bian dianggap sebagai langkah memerdekakan diri yang mengancam persatuan.

Dari Oslo, Norwegia, pengacara Iran Shirin Ebadi dianugerahi penghargaan Nobel di bidang perdamaian tahun ini. Ebadi diberi penghargaan karena jasanya memperjuangkan hak asasi manusia. Ebadi mengalahkan sejumlah calon, termasuk Paus Yohannes Paulus Kedua.

Sementara itu, gubernur terpilih negara bagian California, Amerika Serikat, Arnold Alois Schwarzenegger membentuk tim transisi. Sebanyak 65 orang direkrut ke dalam tim yang bertugas memperbaiki kesalahan pemerintahan gubernur sebelumnya, Gray Davis. Schwarzenegger terpilih sebagai gubernur California, Rabu silam [baca: Arnold Schwarzenegger Gubernur California Terpilih]. Selain Davis, Schwarzenegger juga mengalahkan dua pesaing dari kubu Demokrat, Cruz Bustamante dan Tom McClintock.

Di Kepulauan Senkaku, sejumlah kapal Jepang mengusir sebuah kapal Cina yang hendak memasuki wilayah itu. Maklum saja, wilayah kepulauan di tengah Laut Cina Selatan tersebut hingga kini masih dipersengketakan Jepang dan Cina.(ZAQ/Nurul Larasati)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya