Nelson Mandela masih tergolek lemah di ranjang rumah sakit. Padahal hanya menunggu hitungan jam, seluruh dunia akan memperingati pertambahan usianya yang ke-95 tahun. Hari lahir pejuang anti-aparheid itu memang dijadikan sebagai hari Nelson Mandela Internasional oleh Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) sejak November 2009 lalu.
Meski sakit, Mandela tak akan sendirian di ranjangnya. Kedua cucu mantan Presiden Afrika Selatan itu, yakni Swati Dlamini dan Zaziwe Dlamini menuturkan, akan ada sekitar 30 hingga 40 anggota keluarga yang mengunjungi rumah sakit di Pretoria, tempat Mandela dirawat. Sebanyak 95 cupcake, tak ketinggalan kartu ucapan dari anak-anak disiapkan bagi sang kakek.
"Masih kritis (Mandela), namun sudah lebih baik," kata Swati dan Zaziwe bersaudara, seperti dilansir dari The Guardian, Kamis (18/7/2013). Momen ulang tahun Mandela tak disia-siakan Swati dan Zaziwe.
Pada malam menjelang pertambahan usia sang kakek yang masih kritis, keduanya meluncurkan koleksi T-Shirt 'Legend', 'Revolutionary', dan 'Long Walk to Freedom'. "Peluncuran koleksi ini menjelang ulang tahun kakek kami dilakukan untuk mengenang warisannya. Kakekku juga pecinta fashion. Dia terkenal dengan kaos Madibanya (sapaan akrab Mandela)," ujar Swati.
Sementara itu putri Mandela, yakni Zindzi Mandela menceritakan kondisi terakhir ayah tersayangnya. Zindzi yakin, ayahnya bisa 'pergi' kapan saja. "Saya mengunjunginya kemarin, dia tersenyum dan menggerakkan tangannya. Dia merespons dengan mata dan tangannya. Saya berpikir, dia bisa pergi kapan pun," ucap Zindzi, seperti dikutip dari Huffington Post.
Sejak dirawat pada 8 Juni lalu, banyak yang meragukan jika Mandela akan melewati usianya yang ke-95. Namun nyatanya, sang pejuang tetap bertahan hidup di tengah kekacauan konflik keluarga. (Ndy)
Meski sakit, Mandela tak akan sendirian di ranjangnya. Kedua cucu mantan Presiden Afrika Selatan itu, yakni Swati Dlamini dan Zaziwe Dlamini menuturkan, akan ada sekitar 30 hingga 40 anggota keluarga yang mengunjungi rumah sakit di Pretoria, tempat Mandela dirawat. Sebanyak 95 cupcake, tak ketinggalan kartu ucapan dari anak-anak disiapkan bagi sang kakek.
"Masih kritis (Mandela), namun sudah lebih baik," kata Swati dan Zaziwe bersaudara, seperti dilansir dari The Guardian, Kamis (18/7/2013). Momen ulang tahun Mandela tak disia-siakan Swati dan Zaziwe.
Pada malam menjelang pertambahan usia sang kakek yang masih kritis, keduanya meluncurkan koleksi T-Shirt 'Legend', 'Revolutionary', dan 'Long Walk to Freedom'. "Peluncuran koleksi ini menjelang ulang tahun kakek kami dilakukan untuk mengenang warisannya. Kakekku juga pecinta fashion. Dia terkenal dengan kaos Madibanya (sapaan akrab Mandela)," ujar Swati.
Sementara itu putri Mandela, yakni Zindzi Mandela menceritakan kondisi terakhir ayah tersayangnya. Zindzi yakin, ayahnya bisa 'pergi' kapan saja. "Saya mengunjunginya kemarin, dia tersenyum dan menggerakkan tangannya. Dia merespons dengan mata dan tangannya. Saya berpikir, dia bisa pergi kapan pun," ucap Zindzi, seperti dikutip dari Huffington Post.
Sejak dirawat pada 8 Juni lalu, banyak yang meragukan jika Mandela akan melewati usianya yang ke-95. Namun nyatanya, sang pejuang tetap bertahan hidup di tengah kekacauan konflik keluarga. (Ndy)