Ibu Hamil yang Berpuasa Perbanyak Air dan Jus, Tapi Hindari Teh

Ibu hamil yang berpuasa perbanyaklah minum air putih, jus segar, bukan teh atau kopi maupun soda. Dan seimbangkan makanan bergizi.

oleh Melly Febrida diperbarui 18 Jul 2013, 11:30 WIB
Ibu hamil dibebaskan untuk tidak berpuasa jika kondisinya tidak memungkinkan. Jika ibu hamil tetap ingin berpuasa haruslah berkonsultasi dulu ke dokternya. Selain itu, perbanyak minum serta makanan yang bergizi seimbang. Hindari minum kopi dan teh

Beberapa studi menunjukkan, puasa bisa membuat kesehatan anak yang belum lahir berisiko. Sementara penelitian dari Columbia University, Amerika Serikat, menyarankan ibu hamil yang berpuasa cenderung mempunyai bayi yang lebih kecil.

Dokter Obstetrician dan Ginekolog di Mediclinic City Hospital, Dr Anne Philip, menjelaskan, ada beberapa pasiennya yang hamil tetap berpuasa meski bekerja.

"Beberapa pasien saya akan datang dengan keluhan dehidrasi, memerlukan cairan infus. Jadi saya menyarankan, wanita hamil dengarkan tubuh Anda dan pastikan gerakan bayi normal," ujar Dr Philip seperti dikutip dari Gulfnews, Kamis (18/7/2013).

Sementara Dokter kandungan Dr Keya R. Shivade, menjelaskan, puasa bisa memberikan efek buru pada bayi dan ibu terutama pada trimester pertama dan terakhir.

"Jika wanita merasa sehat dan memiliki kekuatan dia bisa berpuasa asalkan telah diberi lampu hijau oleh dokternya. Puasa tidak dianjurkan pada trimester pertama karena bayi membutuhkan nutrisi untuk tumbuh reguler atau yang hamil tua karena berisiko komplikasi lebih tinggi," jelasnya.

"Secara umum, beberapa faktor yang dapat menyebabkan komplikasi dari puasa, termasuk gestational diabetes, anemia atau kehamilan multipel," katanya.

Dia menambahkan, puasa juga bisa menyebabkan sakit kepala, kelelahan, pusing, dan keasaman sehingga seorang wanita hamil harus mewaspadai gejala tersebut.

"Kalau puasa, kadar gula darah harus konsisten".

Untuk nutrisinya, Dr Kamini Naik mengingatkan, wanita hamil dan ibu menyusui harus memilih makanan yang seimbang dan makanan yang sehat. Kuantitas dan kualitas makanan sangat penting.

"Berbagai makanan seperti kacang-kacangan, buah segar dan sayuran harus dikonsumsi dengan jumlah yang cukup susu, daging, makanan laut, nasi dan roti, "kata Dr Naik.

"Pertimbangan yang paling penting, minum banyak air dan jus buah segar, bukan teh dan kopi atau minuman soda. Air kelapa segar adalah sumber yang kaya energi juga," ujarnya.

(Mel)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya