Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan, Kalimantan merupakan wilayah perbatasan yang paling rawan di antara perbatasan NKRI lainnya. Saat ini Kalimantan masih terdapat 10 Operasi Pengamanan Perbatasan (OPP).
"Kalau kita cermati di Kalimantan itu masih ada 10 OPP, artinya kemungkinan daerah itulah rawan konflik," ujar Agus usai menghadiri Raker V Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (18/7/2013).
Lebih lanjut Agus menjelaskan, OPP bekerja di bawah Pangdam. "Artinya, operasi pengamanan perbatasan (OPP), itu kita bentuk dan regu-regu dan dikordinir oleh Batalyon. Dan Batalyon dikordinir oleh Brigade. Dan semuanya dikendalikan oleh Pangdam, sebagai Pangkolap Ops," kata Agus.
Karena itu, Agus menegaskan, penjagaan perbatasan yang sifatnya terus-menerus ini, bersifat permanen. Tetapi, pengawasannya tetap didatangkan dari satuan-satuan yang sudah ada, sehingga tidak menambah personel baru. (Sul/Yus)
"Kalau kita cermati di Kalimantan itu masih ada 10 OPP, artinya kemungkinan daerah itulah rawan konflik," ujar Agus usai menghadiri Raker V Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (18/7/2013).
Lebih lanjut Agus menjelaskan, OPP bekerja di bawah Pangdam. "Artinya, operasi pengamanan perbatasan (OPP), itu kita bentuk dan regu-regu dan dikordinir oleh Batalyon. Dan Batalyon dikordinir oleh Brigade. Dan semuanya dikendalikan oleh Pangdam, sebagai Pangkolap Ops," kata Agus.
Karena itu, Agus menegaskan, penjagaan perbatasan yang sifatnya terus-menerus ini, bersifat permanen. Tetapi, pengawasannya tetap didatangkan dari satuan-satuan yang sudah ada, sehingga tidak menambah personel baru. (Sul/Yus)
