Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, meminta agar Pemprov DKI membangun jembatan penghubung antara Blok G dengan Blok F. Sebab akses masuk ke Blok G sangat buruk, yang membuat mereka masih menolak direlokasi.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun menyatakan akan segera melakukan pembangunan jembatan tersebut. "Jembatan iya, akan kita kerjain sebentar lagi. Nanti kalau sudah ada penghubung jembatan antara G dan F, mesti rame minta ke sana semua," ujar pria yang karib disapa Jokowi ini di Balaikota, Kamis (18/7/2013).
Saat ini, menurutnya, rencana itu masih dalam tahap persiapan untuk pelaksanaan pembangunan jembatan blok F ke blok G. Selain itu, pembenahan infrastruktur fisik Blok G juga akan dilakukan yaitu dengan perbaikan fasilitas gedung yang rusak, pengecatan dan lain sebagainya.
Untuk biaya pembangunan, lanjut Jokowi, kemungkinan diambil dari anggaran Dinas Pekerjaan Umum, PD Pasar Jaya, ataupun dianggarkan dalam APBD Perubahan.
"Kalau nggak ada anggaran, carikan. Sekarang belum ada tapi gampang lah. Kita mau masukkan di APBD Perubahan. Tapi kalau terlalu lama dan memang butuh kecepatan, ya PD Pasar Jaya. Kalau punya kemauan. Kalau di sana kan duit ada. Tapi kalau tidak memungkinkan, kita cari dari luar," kata Jokowi. (Mut/Yus)
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun menyatakan akan segera melakukan pembangunan jembatan tersebut. "Jembatan iya, akan kita kerjain sebentar lagi. Nanti kalau sudah ada penghubung jembatan antara G dan F, mesti rame minta ke sana semua," ujar pria yang karib disapa Jokowi ini di Balaikota, Kamis (18/7/2013).
Saat ini, menurutnya, rencana itu masih dalam tahap persiapan untuk pelaksanaan pembangunan jembatan blok F ke blok G. Selain itu, pembenahan infrastruktur fisik Blok G juga akan dilakukan yaitu dengan perbaikan fasilitas gedung yang rusak, pengecatan dan lain sebagainya.
Untuk biaya pembangunan, lanjut Jokowi, kemungkinan diambil dari anggaran Dinas Pekerjaan Umum, PD Pasar Jaya, ataupun dianggarkan dalam APBD Perubahan.
"Kalau nggak ada anggaran, carikan. Sekarang belum ada tapi gampang lah. Kita mau masukkan di APBD Perubahan. Tapi kalau terlalu lama dan memang butuh kecepatan, ya PD Pasar Jaya. Kalau punya kemauan. Kalau di sana kan duit ada. Tapi kalau tidak memungkinkan, kita cari dari luar," kata Jokowi. (Mut/Yus)
