Warga RI Sudah Tarik Uang Rp 8,6 Triliun Selama Ramadan

Bank Indonesia mencatat penarikan uang tunai secara nasional hingga 17 Juli 2013 capai 8,6 triliun, atau 8,3% dari proyeksi Rp 103,1 triliun

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 18 Jul 2013, 17:01 WIB
Bank Indonesia (BI) mencatatkan penarikan uang tunai secara nasional hingga 17 Juli ini mencapai 8,6 triliun. Jumlah ini setara dengan 8,3% dari total kebutuhan uang masyarakat yang disiapkan bank sentral selama Ramadan dan Idul Fitri sebesar Rp 103,1 triliun.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang (DJPU) BI, Lombok A Siahaan, mengungkapkan, memasuki bulan puasa dan lebaran, kebutuhan uang masyarakat diperkirakan naik sekitar 20%-30% menjadi Rp 103,1 triliun dari tahun lalu sebesar Rp 85,7 triliun.   

"Penarikan secara nasional layak edar sampai dengan 17 Juli 2013 baru Rp 8,6 triliun atau 8,3% dari total kebutuhan penarikan," kata dia saat memantau jalannya pelaksanaan penukaran uang receh di halaman IRTI Monas, Jakarta, Kamis (18/7/2013).

Sedangkan realisasi penarikan uang untuk wilayah Jabodetabek, Lombok melanjutkan, sebesar Rp 2,5 triliun atau 7,9%. Penyaluran uang tunai khusus di IRTI Monas dari tanggal 10-17 Juli 2013 tercatat sebesar Rp 4,8 miliar.

"Untuk kebutuhan penukaran uang di IRTI Monas sendiri, rencananya diperkirakan sebesar Rp 58 miliar. Sehingga modal BI untuk penukaran uang setiap hari sebesar Rp 400 juta," tukas dia. Kebutuhan modal tersebut, tambah dia, bakal meningkat di dua pekan sebelum lebaran hingga mencapai Rp 1 miliar per hari.

Asisten Direktur Departemen Pengedaran Uang, T. Faisal, menuturkan respon masyarakat untuk menukar uang akan mencapai puncak mulai 22 Juli 2013.

"Makanya mulai dari tanggal 20 Juli ke atas, kami akan siapkan 10 tenda di pusat penukaran uang di Monas dengan jumlah kursi 800-900 buah," pungkasnya.

Sebelumnya, BI memperkirakan kebutuhan uang pecahan besar (UPB) selama periode puasa dan lebaran akan mencapai Rp 93,4 triliun sementara uang pecahan kecil (UPK) mencapai Rp 9,7 triliun. Masyarakat bisa mendatangi 60 titik penukaran di beberapa kantor cabang bank yang tersebar di berbagai area di Jabodetabek.

BI juga bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia dalam menyediakan layanan penukaran UPK di 5 stasiun kereta api, yaitu Stasiun Kota, Gambir, Senen, Tanah Abang, dan Jatinegara pada pukul 12.00 WIB hingga 14.00 WIB. Selain itu layanan penukaran juga tersedia di pasar-pasar tradisional.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya