Laga tandang Persija Jakarta menghadapi Pelita Bandung Raya (PBR) batal digelar pada Ahad (21/7/13) mendatang. Sekertaris PBR Agus Roni mengatakan, kepastian tersebut mereka dapatkan dari PT Liga Indonesia pada Selasa (16/7/13) lalu.
"Suratnya kami terima tadi siang. Isi surat tersebut memberitahukan mengenai pengunduran pertandingan laga Indonesia Super League (ISL) menjadi 31 Agustus 2013," kata Agus di Jakarta, Kamis (18/07/13).
Pertandingan diundur karena Persija Jakarta belum mendapatkan izin penyelenggaraan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kemungkinan hal itu dikarenakan mepetnya dengan laga Indonesia XI melawan Liverpool sehari sebelumnya.
"Tidak ada penjelasan mengenai itu dalam surat yang kami terima. Yang jelas, memang karena belum ada izin kepolisian," uja Agus.
Sedangkan menurut Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Persija Hanif Ditya, Polda Metro Jaya tak mengizinkan Persija menggelar pertandingan di Jakarta menghadapi klub asal Bandung, termasuk PBR.
"Ini imbas dari insiden pelemparan bus Persib, 22 Juni silam. Polisi menegaskan tidak akan mengeluarkan izin sebelum mengungkapkan pelaku perusakan bus," tutur Hanif.
Karena itu, PT LI selaku operator ISL 2012/13 mengubah jadwal pertandingan. Ketetapan ini tertuang melalui surat bernomor 1067/LIGA/VII/2013, tertanggal 16 Juli 2013.
Kendati demikian, operator liga tetap menyerahkan tanggung jawab kepada panpel Persija untuk menentukan tempat pertandingan.
"Penentuan tempat pertandingan adalah hak Persija sepenuhnya. Pertandingan tunda bisa saja tetap digelar di Jakarta jika proses penyelidikan kepolisian sudah tuntas sebelum menghadapi PBR," tambah Hanif.
Persija juga masih menunggu status perizinan untuk laga melawan Sriwijaya FC pada Sabtu (27/7/13) pekan depan. Ini juga berdekatan dengan laga Indonesia kontra Chelsea pada 25 Juli. "Kami juga masih menunggu surat izin dari kepolisian apakah terbuka untuk penonton atau tidak. Tapi, mestinya tak ada masalah terbuka untuk penonton saat menjamu Sriwijaya," ucapnya.(Bog)
"Suratnya kami terima tadi siang. Isi surat tersebut memberitahukan mengenai pengunduran pertandingan laga Indonesia Super League (ISL) menjadi 31 Agustus 2013," kata Agus di Jakarta, Kamis (18/07/13).
Pertandingan diundur karena Persija Jakarta belum mendapatkan izin penyelenggaraan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kemungkinan hal itu dikarenakan mepetnya dengan laga Indonesia XI melawan Liverpool sehari sebelumnya.
"Tidak ada penjelasan mengenai itu dalam surat yang kami terima. Yang jelas, memang karena belum ada izin kepolisian," uja Agus.
Sedangkan menurut Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Persija Hanif Ditya, Polda Metro Jaya tak mengizinkan Persija menggelar pertandingan di Jakarta menghadapi klub asal Bandung, termasuk PBR.
"Ini imbas dari insiden pelemparan bus Persib, 22 Juni silam. Polisi menegaskan tidak akan mengeluarkan izin sebelum mengungkapkan pelaku perusakan bus," tutur Hanif.
Karena itu, PT LI selaku operator ISL 2012/13 mengubah jadwal pertandingan. Ketetapan ini tertuang melalui surat bernomor 1067/LIGA/VII/2013, tertanggal 16 Juli 2013.
Kendati demikian, operator liga tetap menyerahkan tanggung jawab kepada panpel Persija untuk menentukan tempat pertandingan.
"Penentuan tempat pertandingan adalah hak Persija sepenuhnya. Pertandingan tunda bisa saja tetap digelar di Jakarta jika proses penyelidikan kepolisian sudah tuntas sebelum menghadapi PBR," tambah Hanif.
Persija juga masih menunggu status perizinan untuk laga melawan Sriwijaya FC pada Sabtu (27/7/13) pekan depan. Ini juga berdekatan dengan laga Indonesia kontra Chelsea pada 25 Juli. "Kami juga masih menunggu surat izin dari kepolisian apakah terbuka untuk penonton atau tidak. Tapi, mestinya tak ada masalah terbuka untuk penonton saat menjamu Sriwijaya," ucapnya.(Bog)