[VIDEO] Tak Ada Surat Rujukan, Pasien Diare Meninggal

Hanya karena tidak ada surat rujukan, seorang pasien diare di Sibolga, Sumatera Utara, terlambat ditolong sehingga meninggal dunia.

oleh Muhammad Ali diperbarui 19 Jul 2013, 00:50 WIB
Hanya karena tidak ada surat rujukan, seorang pasien diare di Sibolga, Sumatera Utara, terlambat ditolong sehingga meninggal dunia. Keluarga pun melampiaskan kemarahannya ke Rumah Sakit FL Tobing Sibolga yang menolak memberi surat rujukan.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Jumat dinihari (19/7/2013), Rimmi Tobing melampiaskan kemarahannya kepada rumah sakit setelah anaknya bernama Ferdinan meninggal dunia. Rumah Sakit FL Tobing Sibolga dituding menjadi penyebab meninggalnya sang buah hati karena tidak memberikan surat rujukan ke Rumah Sakit Adam Malik Medan yang akan merawat Ferdinan.

Pihak rumah sakit FL Tobing membantah tudingan itu. Menurut rumah sakit, penyebab tidak dikeluarkannya surat rujukan lantaran pasien belum dimasukkan ke rumah sakit FL Tobing, tetapi langsung dibawa ke RS Adam Malik Medan.

Kasus meninggalnya Ferdinan yang menderita diare bermula ketika pihak Puskesmas Pintu Angin Sibolga yang pertama kali merawatnya menyarankan agar Ferdinan dibawa ke rumah sakit. Oleh keluarganya, Ferdinan tidak dibawa ke rumah sakit di Sibolga tetapi langsung dilarikan ke Rumah Sakit Adam Malik.

Ternyata sesampai di RS Adam Malik, pihak rumah sakit meminta surat rujukan dari rumah sakit daerah di tempat pasien berdomisili. Keluarga pun berusaha mengurus surat rujukan ke RS FL Tobing, tetapi pasien tak tertolong lagi dan meninggal dunia. (Ali)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya