Sebuah mimpi besar para fans Jay Chou di Tanah Air akhirnya akan segera terwujud tahun ini. Ya! Pada 12 Oktober mendatang, salah satu musisi terbaik asal Taiwan tersebut resmi memastikan diri untuk tampil di Indonesia.
Hal ini diumumkan langsung oleh sang promotor resmi, W Productions melalui akun Twitternya, @Wproductions08.
"Kaspersky presents OPUS JAY 2013 WORLD TOUR with Asia’s No.1 Superstar JAY CHOU, live at MEIS –Ancol on October 12, 2013." tulis W Production, Jumat (18/7/2013).
Seperti diketahui, Jay Chou sendiri sebenarnya bukan orang baru di dunia musik. Memulai karirnya sejak tahun 2000, musisi yang juga dikenal sebagai bintang film ini sukses menelurkan 12 album yang kesemuanya memiliki hasil bagus di pasaran.
Sebut saja 'Jay' (2000), 'Fantasy' (2001), 'Eight Dimensions' (2002), 'Ye Hui Mei' (2003), 'Common Jasmin Orange' (2004), 'November's Chopin' (2005), 'Still Fantasy' (2006), 'On the Run' (2007), 'Capricorn' (2008), 'The Era' (2010), 'Exclamation Mark' (2011), hingga 'Opus 12' yang dirilisnya pada 2012 kemarin.
Lewat karya-karya terbaiknya, Jay Chou juga tak lupa mengajak para artis mandarin lainnya untuk selalu mendahulukan musik lokal dibanding tren-tren musik lain yang saat ini tengah mendunia, terutama K-POP. "Diharapkan, semua artis bisa bergabung untuk tidak menyebarkan tren K-POP lagi.” lanjutnya.(Feb)
Hal ini diumumkan langsung oleh sang promotor resmi, W Productions melalui akun Twitternya, @Wproductions08.
"Kaspersky presents OPUS JAY 2013 WORLD TOUR with Asia’s No.1 Superstar JAY CHOU, live at MEIS –Ancol on October 12, 2013." tulis W Production, Jumat (18/7/2013).
Seperti diketahui, Jay Chou sendiri sebenarnya bukan orang baru di dunia musik. Memulai karirnya sejak tahun 2000, musisi yang juga dikenal sebagai bintang film ini sukses menelurkan 12 album yang kesemuanya memiliki hasil bagus di pasaran.
Sebut saja 'Jay' (2000), 'Fantasy' (2001), 'Eight Dimensions' (2002), 'Ye Hui Mei' (2003), 'Common Jasmin Orange' (2004), 'November's Chopin' (2005), 'Still Fantasy' (2006), 'On the Run' (2007), 'Capricorn' (2008), 'The Era' (2010), 'Exclamation Mark' (2011), hingga 'Opus 12' yang dirilisnya pada 2012 kemarin.
Lewat karya-karya terbaiknya, Jay Chou juga tak lupa mengajak para artis mandarin lainnya untuk selalu mendahulukan musik lokal dibanding tren-tren musik lain yang saat ini tengah mendunia, terutama K-POP. "Diharapkan, semua artis bisa bergabung untuk tidak menyebarkan tren K-POP lagi.” lanjutnya.(Feb)