Jaksa Agung Basrief Arief tidak mempermasalahkan belum adanya pengganti Wakil Jaksa Agung Darmono, yang telah memasuki masa pensiun terhitung 1 Juli lalu. Sebelum pensiun, Darmono sempat didaulat sebagai Ketua Tim Pemburu Koruptor.
"Tidak masalah, saya masih bisa bantu. Saya kira itukan sebagai ketua tim. Sementara kan untuk hal-hal itu bisa di-cover di bawah koordinasi Kemenko Pulhukam," kata Basrief di Kantor Kejagung, Jakarta, Jumat (19/7/2013).
Dia menegaskan, terkait pengejaran aset para koruptor yang tengah diburu, kejaksaan bersama Kemenko Polhukam tetap berkordinasi, sebab keanggotaan kejaksaan di tim pemburu koruptor masih melekat.
"Ya tentunya, kita tetap melakukan suatu koordinasi yang baik. Sementara keanggotaannya masih ada," ujar dia.
Saat ini, Basrief mengaku, telah mengusulkan 3 nama penganti Darmono ke Presiden Susilo Bambang Yudhono (SBY). Namun, ketiga nama itu belum juga diputus oleh SBY.
Selain Darmono, beberapa petinggi Kejagung seperti Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Marwan Effendy, dan Jaksa Agung Muda Pembinaan Iskamto juga akan memasuki masa pensiun. (Sul/Sss)
"Tidak masalah, saya masih bisa bantu. Saya kira itukan sebagai ketua tim. Sementara kan untuk hal-hal itu bisa di-cover di bawah koordinasi Kemenko Pulhukam," kata Basrief di Kantor Kejagung, Jakarta, Jumat (19/7/2013).
Dia menegaskan, terkait pengejaran aset para koruptor yang tengah diburu, kejaksaan bersama Kemenko Polhukam tetap berkordinasi, sebab keanggotaan kejaksaan di tim pemburu koruptor masih melekat.
"Ya tentunya, kita tetap melakukan suatu koordinasi yang baik. Sementara keanggotaannya masih ada," ujar dia.
Saat ini, Basrief mengaku, telah mengusulkan 3 nama penganti Darmono ke Presiden Susilo Bambang Yudhono (SBY). Namun, ketiga nama itu belum juga diputus oleh SBY.
Selain Darmono, beberapa petinggi Kejagung seperti Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Marwan Effendy, dan Jaksa Agung Muda Pembinaan Iskamto juga akan memasuki masa pensiun. (Sul/Sss)