Pedagang Pasar Babadan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menolak direlokasi. Mereka memilih tetap berjualan di sana meski pasar baru saja terbakar.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Sabtu (20/7/2013), ratusan pedagang berbondong berkumpul di depan Pasar Babadan. Mereka meminta Pemerintah Kabupaten Semarang memberi izin berjualan di pasar itu. Pedagang menilai pemkab lamban menyediakan lahan pengganti untuk berdagang.
Jika tak juga disediakan tempat, pedagang mengaku rela menempati kios yang terbakar. Mereka bersedia memperbaiki dengan biaya sendiri. Langkah ini diambil agar bisa segera berdagang karena lebaran semakin dekat.
Meski begitu, Pemerintah Kabupaten Semarang tetap menolak permintaan para pedagang. Pemkab Semarang beralasan lokasi tersebut masih dalam proses penyelidikan Polres Semarang terkait penyebab kebakaran.
Sebagai gantinya, pedagang diperbolehkan berjualan di sekitar pasar, meski masih dipenuhi puing-puing bekas kebakaran. (Don/Mut)
[VIDEO] Tolak Direlokasi, Pedagang Pasar Babadan Semarang Demo
Ratusan pedagang Pasar Babadan, Semarang berdemo. Mereka menolak direlokasi dan menuntut Pemkab Semarang beri izin berjualan kembali.
diperbarui 20 Jul 2013, 02:14 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jessica Wongso Eksis di Medsos, Gaya Ketikannya Bikin Salah Fokus
5 Fenomena Astronomi Desember 2024, Raja hujan Meteor hingga Oposisi Jupiter
Begu Ganjang, Roh Menyeramkan yang Awalnya Digunakan sebagai Penjaga Perkebunan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 29 November 2024
Link Live Streaming Liga Europa Manchester United vs Bodo/Glimt, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Akhir Cerita Pemancing di Kebumen, Tewas Tenggelam di Sungai Lukulo
Prabowo: Saya Beri Peringatan, Tak Ada Toleransi untuk Korupsi
Wajib Tonton, Ini 10 Film Terseram Sepanjang Dekade
Amorim Akui Krisis Produktivitas Gol, Manchester United Terancam Masalah Besar di Lini Depan
Kisah Ajaib Gus Dur dan 3 Koper Berisi Uang Miliaran Rupiah
Rokok Ilegal Marak di NTT, Jalur Perbatasan Jadi Perhatian
Pakar Sebut Pilkada Jakarta 2024 Diprediksi Dua Putaran, Begini Analisisnya