Para penyerang Indonesia tidak mampu membobol gawang Liverpool dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (20/7/12) malam WIB. Pada dua pertandingan uji coba internasional sebelumnya, para bomber Indonesia juga tak mampu mencetak gol.
Sebelumnya timnas yang dipersiapkan untuk menghadapi pertandingan Pra Piala Asia (PPA) 2015 itu harus menyerah dari Timnas Belanda 0-3. Boaz Solossa dan kawan-kawan juga kalah dari klub asal Inggris, Arsenal dengan skor telak 0-7.
Dari tiga pertandingan ini Jacksen F Tiago sebenarnya menyiapkan banyak pemain depan di antaranya Sergio van Dijk, Boaz, Titus Bonai, Ferdinand Sinaga serta Ian Luis Kabes. Khusus Sergio dan Boaz sebenarnya cukup subur di Indonesia Super League yaitu dengan 19 dan 23 gol.
"Sebenarnya tidak ada yang salah dengan striker-striker yang kami miliki saat ini. Hanya peluang saja yang belum didapat," kata pelatih timnas Jacksen dalam jumpa pers setelah pertandingan.
Menurut dia, striker yang ada saat ini adalah yang terbaik meski tidak menutup kemungkinan nama lain masuk dalam pemusatan latihan. Untuk itu pihaknya terus memantau pemain lain. "Yang salah dalam hal ini ya PSSI. Kenapa mereka memilih lawan yang berat?," kata Jacksen dengan tersenyum.
Meski striker timnas masih mandul, Jacksen mengaku tidak mempermasalahkan. Secara umum anak asuhnya sudah mengalami perkembangan terutama untuk lini tengah dan pertahanan. Masuknya beberapa pemain baru seperti Ahmad Bustomi dinilai mampu membuat perubahan.(ant)
Sebelumnya timnas yang dipersiapkan untuk menghadapi pertandingan Pra Piala Asia (PPA) 2015 itu harus menyerah dari Timnas Belanda 0-3. Boaz Solossa dan kawan-kawan juga kalah dari klub asal Inggris, Arsenal dengan skor telak 0-7.
Dari tiga pertandingan ini Jacksen F Tiago sebenarnya menyiapkan banyak pemain depan di antaranya Sergio van Dijk, Boaz, Titus Bonai, Ferdinand Sinaga serta Ian Luis Kabes. Khusus Sergio dan Boaz sebenarnya cukup subur di Indonesia Super League yaitu dengan 19 dan 23 gol.
"Sebenarnya tidak ada yang salah dengan striker-striker yang kami miliki saat ini. Hanya peluang saja yang belum didapat," kata pelatih timnas Jacksen dalam jumpa pers setelah pertandingan.
Menurut dia, striker yang ada saat ini adalah yang terbaik meski tidak menutup kemungkinan nama lain masuk dalam pemusatan latihan. Untuk itu pihaknya terus memantau pemain lain. "Yang salah dalam hal ini ya PSSI. Kenapa mereka memilih lawan yang berat?," kata Jacksen dengan tersenyum.
Meski striker timnas masih mandul, Jacksen mengaku tidak mempermasalahkan. Secara umum anak asuhnya sudah mengalami perkembangan terutama untuk lini tengah dan pertahanan. Masuknya beberapa pemain baru seperti Ahmad Bustomi dinilai mampu membuat perubahan.(ant)
