Pasokan daging sapi impor perlahan mulai menurunkan harga daging di pasaran di kawasan Jakarta. Harga daging sapi yang sebelumnya mencapai Rp 120 ribu per kilogram kini berangsur turun di kisaran Rp 100 ribu rupiah.
Penurunan harga daging sapi ini menyusul impor pemerintah yang mulai berdampak. Secara perlahan, pasokan daging impor tersebut mampu menurunkan harga daging sapi di pasar tradisional di Jakarta.
Di pasar bendungan hilir dan palmerah - jakarta pusat, harga daging sapi yang sebelumnya Rp 120 ribu per Kg turun di kisaran Rp 100 ribu rupiah. Harga ini diharapkan terus membaik karena akan masuknya 20 ton daging sapi impor dari Perum Bulog akhir bulan juli ini.
"Harga sudah agak turun sih," ujar Dafrul salah seorang pembeli daging sapi di Jakarta, Minggu (21/7/2013).
Sementara itu pedagang daging sapi si pasar tradisional Jakarta mengaku lega dengan adanya penurunan harga daging sapi. Turunnya harga membuat para pelanggan kembali membeli barang dagangannya.
"Alhamdulillah, pada seneng sih. Langganan pada senang yang belanja pada senang. harga stabil lagi," kata Benny Setyawan, salah seorang pedagang daging sapi.
Di semarang, untuk memberi jaminan kesehatan bagi masyarakat, petugas dinas pertanian memperketat peredaran daging sapi dari luar daerah yang masuk ke Kota Semarang. Sejauh ini, daging sapi didatangkan dari Boyolali, Salatiga dan Ambarawa.
Pemeriksaan juga dilakukan di pasar Johar untuk mengantisipasi maraknya penjualan daging glongongan.
"Kuantitas dan kualitasnya kita cek semua. jadi kalau ada yang tidak layak untuk dijual yah kita tidak beri surat," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Rusdiana. (Shd)
Penurunan harga daging sapi ini menyusul impor pemerintah yang mulai berdampak. Secara perlahan, pasokan daging impor tersebut mampu menurunkan harga daging sapi di pasar tradisional di Jakarta.
Di pasar bendungan hilir dan palmerah - jakarta pusat, harga daging sapi yang sebelumnya Rp 120 ribu per Kg turun di kisaran Rp 100 ribu rupiah. Harga ini diharapkan terus membaik karena akan masuknya 20 ton daging sapi impor dari Perum Bulog akhir bulan juli ini.
"Harga sudah agak turun sih," ujar Dafrul salah seorang pembeli daging sapi di Jakarta, Minggu (21/7/2013).
Sementara itu pedagang daging sapi si pasar tradisional Jakarta mengaku lega dengan adanya penurunan harga daging sapi. Turunnya harga membuat para pelanggan kembali membeli barang dagangannya.
"Alhamdulillah, pada seneng sih. Langganan pada senang yang belanja pada senang. harga stabil lagi," kata Benny Setyawan, salah seorang pedagang daging sapi.
Di semarang, untuk memberi jaminan kesehatan bagi masyarakat, petugas dinas pertanian memperketat peredaran daging sapi dari luar daerah yang masuk ke Kota Semarang. Sejauh ini, daging sapi didatangkan dari Boyolali, Salatiga dan Ambarawa.
Pemeriksaan juga dilakukan di pasar Johar untuk mengantisipasi maraknya penjualan daging glongongan.
"Kuantitas dan kualitasnya kita cek semua. jadi kalau ada yang tidak layak untuk dijual yah kita tidak beri surat," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Rusdiana. (Shd)