[VIDEO] Senang Bikin Orang Tertawa, Horay Jadi Pria Karet Gelang

Shay Horay dari Selandia Baru rela membuat wajahnya menjadi aneh dengan puluhan karet gelang demi membuat orang tertawa.

oleh Melly Febrida diperbarui 22 Jul 2013, 08:00 WIB
Tertawa bagus untuk kesehatan. Karena itulah Shay Horay dari Selandia Baru rela membuat wajahnya menjadi aneh dengan puluhan karet gelang. Ia tak peduli pekerjaannya itu tak membuatnya kaya, yang penting ia bisa membuat orang bahagia.

"Bagi saya, ini tidak tentang uang," ujar Horay.

Pria muda itu memang dikenal sebagai lelaki karet gelang (rubberband boy). Selama melakukan aksi uniknya, Horay mengareti wajahnya dengan karet gelang sampai terlihat seperti raksasa aneh yang ada di film horor. Anehnya, anak-anak menyukainya.

"Pekerjaan saya adalah membuat orang tertawa dan memungkinkan orang memiliki waktu yang baik. Setiap orang membutuhkan beberapa waktu tambahan tertawa di hari mereka," ujar Horay seperti dikutip OddityCentral, Senin (22/7/2013).

Pria berusia 34 tahun itu memang menjadi salah satu yang paling beruntung karena tahu apa yang ingin dilakukan di dalam hidupnya ketika masih muda. Horay hidup di Selandia Baru dan dikelilingi karet gelang di toko orangtuanya. Ia menggunakan segala macam alat-alat aneh yang terinspirasi dari kartun favoritnya Inspector Gadget.

Ketika berusia 12 tahun, Horay sudah naik panggung dan membuat penonton terbelalak ketika menunjukkan bakat anehnya. Meski ia mengkhususkan diri dalam standup comedy, karakter Rubberband Boy yang membuatnya terkenal.

Kemampuannya menggunakan karet gelang membuat wajahnya terlihat aneh dan ia sudah melakukan perjalanan ke 25 negara yang berbeda untguk menghibur orang.

Ketika dia tidak tampil di panggung, Rubberband Boy sibuk mencetak rekor dunia baru untuk berapa banyak karet gelang di wajah dalam kurang dari satu menit.
Pada tahun 2011, ia bisa memakaikan 78 karet gelang di wajahnya, suatu prestasi yang belum ditandingi.

Anak-anak yang sering menonton Horay biasanya suka mengumpulkan kareat gelang. Tapi, ia selalu merekomendasikan agar anak-anak tak mencobanya di rumah.

(Mel)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya