Indri (25) tergolek lemas di bangsal Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur, Jawa Barat, setelah menderita penyakit aneh. Dari kedua telinga dan tenggorokannya, keluar sejumlah benda seperti paku, per, dan potongan rantai.
Penderitaan warga Kampung Bungbulang, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, itu sudah berlangsung sejak 2 bulan lalu. Dengan merasakan sakit luar biasa dari kedua telinganya, korban kemudian berobat ke sebuah klinik kecamatan yang tak jauh dari rumahnya.
Namun saat dilakukan pemeriksaan, tim medis terkejut karena keluar benda logam tajam seperti paku, per berukuran kecil, potongan rantai dari kedua telinga dan tenggorokannya.
Korban akhirnya dirujuk ke RSUD Cianjur. Dari hasil ronsen di bagian kepala, dekat telinga dan tenggorokannya diketahui masih banyak benda logam asing yang berada di kepala dan dadanya.
Sementara tim medis sempat dibuat bingung dengan penyakit yang diderita ibu satu anak ini. Meski demikian, korban masih mendapat perawatan medis dengan ditangani dokter THT dan tim medis lain.
Hingga kini belum dapat disimpulkan penyakit yang diderita sang korban. Pihak rumah sakit masih terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Ali/Yus)
Penderitaan warga Kampung Bungbulang, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, itu sudah berlangsung sejak 2 bulan lalu. Dengan merasakan sakit luar biasa dari kedua telinganya, korban kemudian berobat ke sebuah klinik kecamatan yang tak jauh dari rumahnya.
Namun saat dilakukan pemeriksaan, tim medis terkejut karena keluar benda logam tajam seperti paku, per berukuran kecil, potongan rantai dari kedua telinga dan tenggorokannya.
Korban akhirnya dirujuk ke RSUD Cianjur. Dari hasil ronsen di bagian kepala, dekat telinga dan tenggorokannya diketahui masih banyak benda logam asing yang berada di kepala dan dadanya.
Sementara tim medis sempat dibuat bingung dengan penyakit yang diderita ibu satu anak ini. Meski demikian, korban masih mendapat perawatan medis dengan ditangani dokter THT dan tim medis lain.
Hingga kini belum dapat disimpulkan penyakit yang diderita sang korban. Pihak rumah sakit masih terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Ali/Yus)
