Liputan6.com, Jakarta - Tak kalah dengan totalitas akting para pemain kenamaan Hollywood, beberapa aktris asal Tanah Air juga berani tampil maksimal demi peran yang diterimanya.
Bahkan, tak hanya kerap tampil dengan balutan make up yang tidak biasa, mereka juga rela memotong habis rambut panjangnya agar terasa lebih sesuai dengan karakter yang mereka perankan.
Advertisement
Penasaran? Berikut contohnya:
Hayria Lontoh
Karya-karya Hayria Lontoh mungkin masih bisa dihitung dengan jari. Namun, untuk urusan totalitas, wanita kelahiran Tangerang, Banten, 26 September 1986 ini tidaklah bisa diremehkan.
Salah satunya adalah saat dirinya memerankan karakter Audy dalam film 'Tentang Cinta' (2007). Ya! di dalam film tersebut, adik dari Ananda Lontoh ini rela membabat habis rambut panjangnya demi memerankan gadis yang sedang mengidap penyakit kanker. Hebat bukan?
Advertisement
Dinda Hauw
Senada dengan Hayria Lontoh, Aktris muda Dinda Hauw juga nekat menggunduli rambutnya saat bermain di film Indonesia produksi tahun 2011, 'Surat Kecil untuk Tuhan'.
Berperan sebagai Gita Sesa Wanda Cantika, seorang gadis remaja yang menderita penyakit Rhabdomyosarcoma (Kanker Jaringan Lunak) pertama di Indonesia, Dinda pun tampil memukau dengan kepala yang plontos serta aktingnya yang tak kalah dengan para pemain senior lainnya.
Bahkan, untuk perannya di film ini, Dinda sukses diganjar nominasi Piala Citra sebagai Aktris Terbaik.
Sukma Ayu
Tak ada yang tidak mengenal sosok almarhum Sukma Ayu saat dirinya berperan sebagai penggila sepakbola di sinetron 'Kecil-Kecil Jadi Manten'.
Tampil dengan kepala plontos yang mirip dengan Ronaldo, pesepakbola asal Brazil yang kala itu tengah tersohor, anak dari Nani Wijaya ini pun sukses menjadi ikon yang tak terlupakan dalam setiap episodenya.
Sayang, memasuki April 2004, Sukma Ayu mengalami koma setelah menjalani operasi cedera pada lututnya. Puncaknya, setelah bertahan selama 5 bulan 16 hari, pemeran Rohaye itu pun meninggal dunia pada 25 September 2004. Saat itu, pemberitaan mengenai Sukma Ayu dikabarkan mendominasi pemberitaan nasional.
Advertisement