Ribuan warga di delapan desa Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, menolak bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) karena dinilai tidak tepat sasaran.
"Penolakan itu warga sampaikan langsung ke Kantor Pos Muara Beliti dengan alasan penerima bantuan langsung sementara tersebut tidak tepat sasaran," kata Kepala Desa Rantau Serik, Komala Sari di Muara Beliti, Senin (22/7/2013).
Dia menjelaskan, pihaknya bersama kepala desa (kades) lain sepakat menolak BLSM tersebut untuk menghindari gejolak masyarakat miskin yang tidak menerima jatah bantuan tersebut.
Warga melalui sejumlah kepala desa yang menyampaikan penolakan itu, antara lain Kades Kebur Umar, Kades Kebur Jaya Suhardi, dan Kades Batu Bandung Saiful serta Kades Rantau Bingin Nazarudin.
Mereka menyampaikan penolakan menerima bantuan BLSM lewat surat tertanggal 15 Juli 2013. Tidak hanya dengan tanda tangan, surat itu disertai materai dan stempel desan masing-masing.
Kemudian surat pernyataan itu disampaikan ke Kantor Pos Muara Beliti akhir pekan lalu, dengan alasan data BLSM di 8 desa tersebut tidak benar dan belum tepat sasaran.
"Bila BLSM tidak kami tolak dikhawatirkan akan menjurus pada konflik di masyarakat setempat," ujar para Kades itu.
Hal senada juga dibenarkan Kades Batu Bandung, Syaiful, yang menilai data penerima BLSM itu merupakan data lama. Warga yang benar-benar miskin tidak terdata.
Kepala Kantor Pos Muara Beliti, Priyono Wismad membenarkan, pihaknya telah menerima surat dari Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut itu. "Kami hanya menjalankan tugas bila ada kepala desa menolak BLSM itu, maka bantuan kompensasi kenaikan Bahan Bakar Minyak dikembalikan ke pemerintah pusat," ujar Priyono. (Ant/Riz/Yus)
Ribuan Warga di 8 Desa Musirawas Tolak BLSM
Ribuan warga di delapan desa Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan menolak BLSM.
diperbarui 22 Jul 2013, 08:19 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Permasalahan Hidup Datang Silih Berganti, Solusinya Ada di Orangtua Kata Buya Yahya
Wanita Muda Ditangkap saat Hendak ke Minimarket, di Bagasinya Kedapatan Ganja
Pengacara Minta Polda Metro Hentikan Kasus Firli Bahuri, Ini Alasannya
Jessica Wongso Eksis di Medsos, Gaya Ketikannya Bikin Salah Fokus
5 Fenomena Astronomi Desember 2024, Raja hujan Meteor hingga Oposisi Jupiter
Begu Ganjang, Roh Menyeramkan yang Awalnya Digunakan sebagai Penjaga Perkebunan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 29 November 2024
Link Live Streaming Liga Europa Manchester United vs Bodo/Glimt, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Akhir Cerita Pemancing di Kebumen, Tewas Tenggelam di Sungai Lukulo
Prabowo: Saya Beri Peringatan, Tak Ada Toleransi untuk Korupsi
Wajib Tonton, Ini 10 Film Terseram Sepanjang Dekade
Amorim Akui Krisis Produktivitas Gol, Manchester United Terancam Masalah Besar di Lini Depan