Jokowi, Gubernur DKI bernama lengkap Joko Widodo membenarkan adanya aksi premanisme di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Aksi itu berupa pemungutan uang sewa lapak ilegal terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang setiap hari berjualan di pasar ini.
"Saya pastikan itu memang ada. Siapa yang narik, siapa yang dapat aliran, ini yang kita cek. Hati-hati lho, Ini betul-betul kita cek. Ini penggunaan jalan, aset negara, jangan main-main," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin, (22/7/2013).
Jokowi juga mengaku telah mengetahui oknum petugas yang terlibat dan oknum preman yang memungut uang kepada para pedagang. "Nama-namanya saya sudah tahu, saat ini sedang kita identifikasi, siapa-siapa yang terlibat di situ. Entah premannya, RW-nya atau yang lain, kita sudah kantongi," katanya.
Jokowi mengaku pihaknya dalam waktu dekat akan memberikan tindakan berupa sanksi tegas kepada para preman tersebut. "Mereka (preman) memang terima uang dari situ. Kita pastikan mereka bener lakukan tindakan itu, baru nanti tindakannya kita lakukan, lihat nanti tanggal mainnya," katanya.
Jokowi mengatakan, rencananya para PKL yang selama ini berdagang di sepanjang jalan disekitar Pasar Tanah Abang akan dipindahkan ke Blok G, yang masih berada di kawasan Pasar Tanah Abang. Sayangnya hingga saat ini para PKL itu masih menolak dipindahkan.
"Nanti kalau itu rampung, PKL juga akan rampung. Jadi semua jalan yang ada di situ dipergunakan, artinya nggak mungkin jalan itu bakal dipakai untuk berjualan," kata dia. (Ado/Ism)
"Saya pastikan itu memang ada. Siapa yang narik, siapa yang dapat aliran, ini yang kita cek. Hati-hati lho, Ini betul-betul kita cek. Ini penggunaan jalan, aset negara, jangan main-main," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin, (22/7/2013).
Jokowi juga mengaku telah mengetahui oknum petugas yang terlibat dan oknum preman yang memungut uang kepada para pedagang. "Nama-namanya saya sudah tahu, saat ini sedang kita identifikasi, siapa-siapa yang terlibat di situ. Entah premannya, RW-nya atau yang lain, kita sudah kantongi," katanya.
Jokowi mengaku pihaknya dalam waktu dekat akan memberikan tindakan berupa sanksi tegas kepada para preman tersebut. "Mereka (preman) memang terima uang dari situ. Kita pastikan mereka bener lakukan tindakan itu, baru nanti tindakannya kita lakukan, lihat nanti tanggal mainnya," katanya.
Jokowi mengatakan, rencananya para PKL yang selama ini berdagang di sepanjang jalan disekitar Pasar Tanah Abang akan dipindahkan ke Blok G, yang masih berada di kawasan Pasar Tanah Abang. Sayangnya hingga saat ini para PKL itu masih menolak dipindahkan.
"Nanti kalau itu rampung, PKL juga akan rampung. Jadi semua jalan yang ada di situ dipergunakan, artinya nggak mungkin jalan itu bakal dipakai untuk berjualan," kata dia. (Ado/Ism)