Polda Metro Jaya menangkap 3 orang pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) di perumahan mewah kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Dari peristiwa ini, pelaku menggondol harta korban senilai Rp 50 juta.
Ketiganya diketahui beraksi pada Sabtu 22 Juni 2013 sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Ketiganya masuk ke rumah korban dengan memanjat tembok dan mencongkel pintu menggunakan linggis.
"Namun aksinya diketahui pemilik rumah. Pelaku pun mengancam pemilik rumah dengan senjata api dan tajam, mengikat dan melakban korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Senin (22/7/2013).
Setelah diburu selama sebulan, polisi meringkus ketiganya di tempat berbeda. Saat ditangkap, seorang tersangka berinisial TS alias T alias JOG (33) terpaksa ditembak karena melawan. TS pun tewas di tempat.
Pada pemeriksaan pelaku lainnya, didapatkan keterangan kalau keduanya adalah mantan narapidana dalam kasus serupa. Tersangka FR alias O (28) sempat menjalani hukuman penjara 3 tahun dan KM (30) mendekam di bui selama 11 bulan karena pencurian telepon genggam.
"TS merupakan residivis kasus yang sama dan pernah menjalani hukuman 5 tahun," jelas Rikwanto.
Sementara itu, dari hasil pengembangan diketahui ada 2 pelaku lainnya yang kini menjadi DPO, yakni LS dan GS alias JP.
Dari penangkapan ini polisi mengamankan alat kejahatan berupa pistol dengan 6 peluru, linggis, golok, sarung tangan, dan obeng besar. Sedangkan hasil perampokan sudah habis dibagikan para tersangka. DPO LS diketahui mendapat jatah terbesar Rp 16 juta yang diakui pelaku lainnya untuk biaya operasional aksi mereka selanjutnya. (Ado/Mut)
Ketiganya diketahui beraksi pada Sabtu 22 Juni 2013 sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Ketiganya masuk ke rumah korban dengan memanjat tembok dan mencongkel pintu menggunakan linggis.
"Namun aksinya diketahui pemilik rumah. Pelaku pun mengancam pemilik rumah dengan senjata api dan tajam, mengikat dan melakban korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Senin (22/7/2013).
Setelah diburu selama sebulan, polisi meringkus ketiganya di tempat berbeda. Saat ditangkap, seorang tersangka berinisial TS alias T alias JOG (33) terpaksa ditembak karena melawan. TS pun tewas di tempat.
Pada pemeriksaan pelaku lainnya, didapatkan keterangan kalau keduanya adalah mantan narapidana dalam kasus serupa. Tersangka FR alias O (28) sempat menjalani hukuman penjara 3 tahun dan KM (30) mendekam di bui selama 11 bulan karena pencurian telepon genggam.
"TS merupakan residivis kasus yang sama dan pernah menjalani hukuman 5 tahun," jelas Rikwanto.
Sementara itu, dari hasil pengembangan diketahui ada 2 pelaku lainnya yang kini menjadi DPO, yakni LS dan GS alias JP.
Dari penangkapan ini polisi mengamankan alat kejahatan berupa pistol dengan 6 peluru, linggis, golok, sarung tangan, dan obeng besar. Sedangkan hasil perampokan sudah habis dibagikan para tersangka. DPO LS diketahui mendapat jatah terbesar Rp 16 juta yang diakui pelaku lainnya untuk biaya operasional aksi mereka selanjutnya. (Ado/Mut)
